Bergerak Cepat, Bupati Suwirta Bantu Renovasi Rumah Warganya yang Sudah Tidak Layak Huni
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Ni Nengah Murtini (61), Lansia yang tinggal bersama tiga saudaranya yakni Ni Wayan Darmini (57), I Nyoman Wurdana (57), I Ketut Mudana (52) Kelurga yang dalam kondisi keterpurukan dengan kondisi ada yang ODGJ, tuna rungu dan lansia ini mengetuk hati Bupati Suwirta pada saat bedah kelurahan. Secara pribadi dengan menggunakan dana oprasionalnya membantu merenovasi rumah Murtini di Banjar Bucu, Semurapura Tengeh, Jumat (23/10/2020).
Dalam eksekusi pembongkaran Bupati Suwirta mengatakan bantuan ini secara pribadi diberikan untuk membeli bahan bangunan untuk merenovasi sehingga rumah Murtini bisa kembali dibangun dan menjadi layak huni. "Dalam situasi seperti ini, kita tidak boleh terlambat, kita harus berani ngambil langkah cepat. Lansia yang tidak produktif ini harus menjadi perhatian, bantuan kebutuhan sehari-harinya sudah diberikan sekarang tinggal rehab rumahnya, " ujar Bupati Suwirta
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan rumah ini akan diselesaikan sampai layak huni, sehingga beliau yang awalnya tinggal tempat ini pikirannya mumet, minimal setelah jadi ini pikirnya menjadi tenang dan nyaman. "Pemerintah tidak boleh membiarkan warganya seperti ini, jangan sampai di kota ada warga yang seperti ini, bagaimanapun kondisinya harus dicarikan solusi," imbuhnya
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Kodim Klungkung, Dinas PUPR, DLHP yang sudah membantu dalam proses eksekusinya.
Dalam eksekusi pembongkaran Bupati Suwirta mengatakan bantuan ini secara pribadi diberikan untuk membeli bahan bangunan untuk merenovasi sehingga rumah Murtini bisa kembali dibangun dan menjadi layak huni. "Dalam situasi seperti ini, kita tidak boleh terlambat, kita harus berani ngambil langkah cepat. Lansia yang tidak produktif ini harus menjadi perhatian, bantuan kebutuhan sehari-harinya sudah diberikan sekarang tinggal rehab rumahnya, " ujar Bupati Suwirta
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan rumah ini akan diselesaikan sampai layak huni, sehingga beliau yang awalnya tinggal tempat ini pikirannya mumet, minimal setelah jadi ini pikirnya menjadi tenang dan nyaman. "Pemerintah tidak boleh membiarkan warganya seperti ini, jangan sampai di kota ada warga yang seperti ini, bagaimanapun kondisinya harus dicarikan solusi," imbuhnya
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Kodim Klungkung, Dinas PUPR, DLHP yang sudah membantu dalam proses eksekusinya.
(srf)