Triwulan III, Penumpang Bandara Sam Ratulangi Manado Meningkat
loading...
A
A
A
MANADO - Pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru (new normal) sejak Juli lalu nampaknya berimbas pada jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado , Sulawesi Utara.
Hingga akhir September 2020, Bandara Sam Ratulangi telah melayani 680.515 penumpang, dimana 157.489 penumpang merupakan kontribusi Triwulan III atau selama bulan Juli hingga September.
Communication and Legal Manager Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado Rendy Anindito P mengatakan terjadi pertumbuhan trafik yang cukup baik pada triwulan ketiga ini jika dibandingkan triwulan kedua lalu.
(Baca juga: AP I Bandara Sam Ratulangi Manado Bagikan 5.000 Masker Kain )
"Untuk jumlah penumpang kami mencatat terjadi peningkatan. Yakni 40.460 penumpang di triwulan kedua dan 157.489 penumpang di triwulan ketiga," ujar Rendy, Kamis (22/10/2020).
Peningkatan trafik penumpang ini menurutnya masih didominasi penerbangan domestik sebanyak 639.572 penumpang sedangkan untuk internasional sebanyak 40.493 penumpang.
(Baca juga: Lawan COVID-19, Pjs Gubernur Fatoni Kunjungi Seluruh Paslon Gubernur dan Wagub Sulut )
Selain jumlah penumpang yang tumbuh positif, pergerakan pesawat dan kargo pun mengalami hal yang sama. Tercatat untuk jumlah pesawat pada periode triwulan ketiga mencapai 2.392 pergerakan pesawat jika dibandingkan dengan triwulan kedua sebesar 1.239 pergerakan pesawat.
"Hingga akhir September pergerakan pesawat mencapai 8.927, dimana 8.550 merupakan pesawat domestik dan internasional sebanyak 377," kata Rendy.
(Baca juga: Geger, 627 Narapidana Lapas Kerobokan Bali Reaktif COVID-19 )
Sedangkan untuk kargo, sampai akhir September tercatat sebanyak 10.334.046 Kg. Untuk Triwulan ketiga tercatat sejumlah 3.982.517, meningkat dibandingkan triwulan kedua yang mencapai 3.227.929 Kg kargo," terang dia.
Peningkatan kargo sendiri masih didominasi kargo domestik sebanyak 10.227.517 dibandingkan kargo internasional yang hanya sebanyak 106.528.
Rendy juga menambahkan untuk penerapan protokol kesehatan dibandara dijalankan sebagaimana telah diatur dalam PM 41 tahun 2020 tentang perubahan atas PM 18 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
“Kami juga mengacu pada SE 13 tahun 2020 tentang operasional transportasi udara dalam masa kegiatan masyarakat produktif dan aman dari COVID-19,” tambah Rendy
Dia mengatakan ada delapan poin penerapan protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Pertama melakukan pengukuran suhu tubuh setiap orang yang masuk ke terminal, baik menggunakan thermal scanner maupun thermo gun.
Kedua, menyiapkan penyanitasi tangan di lokasi yang banyak dilewati pengguna jasa. Kemudian penerapan physical distancing di terminal dengan memberikan tanda x pada seluruh area layanan Bandar Udara Sam Ratulangi (termasuk pada tempat duduk).
“Poin empat seluruh petugas operasional yang bertugas wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD),” terang Rendy.
Hingga akhir September 2020, Bandara Sam Ratulangi telah melayani 680.515 penumpang, dimana 157.489 penumpang merupakan kontribusi Triwulan III atau selama bulan Juli hingga September.
Communication and Legal Manager Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado Rendy Anindito P mengatakan terjadi pertumbuhan trafik yang cukup baik pada triwulan ketiga ini jika dibandingkan triwulan kedua lalu.
(Baca juga: AP I Bandara Sam Ratulangi Manado Bagikan 5.000 Masker Kain )
"Untuk jumlah penumpang kami mencatat terjadi peningkatan. Yakni 40.460 penumpang di triwulan kedua dan 157.489 penumpang di triwulan ketiga," ujar Rendy, Kamis (22/10/2020).
Peningkatan trafik penumpang ini menurutnya masih didominasi penerbangan domestik sebanyak 639.572 penumpang sedangkan untuk internasional sebanyak 40.493 penumpang.
(Baca juga: Lawan COVID-19, Pjs Gubernur Fatoni Kunjungi Seluruh Paslon Gubernur dan Wagub Sulut )
Selain jumlah penumpang yang tumbuh positif, pergerakan pesawat dan kargo pun mengalami hal yang sama. Tercatat untuk jumlah pesawat pada periode triwulan ketiga mencapai 2.392 pergerakan pesawat jika dibandingkan dengan triwulan kedua sebesar 1.239 pergerakan pesawat.
"Hingga akhir September pergerakan pesawat mencapai 8.927, dimana 8.550 merupakan pesawat domestik dan internasional sebanyak 377," kata Rendy.
(Baca juga: Geger, 627 Narapidana Lapas Kerobokan Bali Reaktif COVID-19 )
Sedangkan untuk kargo, sampai akhir September tercatat sebanyak 10.334.046 Kg. Untuk Triwulan ketiga tercatat sejumlah 3.982.517, meningkat dibandingkan triwulan kedua yang mencapai 3.227.929 Kg kargo," terang dia.
Peningkatan kargo sendiri masih didominasi kargo domestik sebanyak 10.227.517 dibandingkan kargo internasional yang hanya sebanyak 106.528.
Rendy juga menambahkan untuk penerapan protokol kesehatan dibandara dijalankan sebagaimana telah diatur dalam PM 41 tahun 2020 tentang perubahan atas PM 18 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
“Kami juga mengacu pada SE 13 tahun 2020 tentang operasional transportasi udara dalam masa kegiatan masyarakat produktif dan aman dari COVID-19,” tambah Rendy
Dia mengatakan ada delapan poin penerapan protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Pertama melakukan pengukuran suhu tubuh setiap orang yang masuk ke terminal, baik menggunakan thermal scanner maupun thermo gun.
Kedua, menyiapkan penyanitasi tangan di lokasi yang banyak dilewati pengguna jasa. Kemudian penerapan physical distancing di terminal dengan memberikan tanda x pada seluruh area layanan Bandar Udara Sam Ratulangi (termasuk pada tempat duduk).
“Poin empat seluruh petugas operasional yang bertugas wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD),” terang Rendy.
(msd)