Pencurian Aglonema Marak, Pelaku Tak Hiraukan CCTV dan Pagar Tinggi

PALEMBANG - Aksi pencurian tanaman hias terutama jenis aglonema atau disebut juga Sri Rezeki marak di Sumsel . Tanaman hias dari suku talas - talasan yang sedang naik daun ini memang sedang digandrungi dan mahal.

Tanaman hias yang menonjolkan kecantikan daun ini memang memiliki banyak spesies dan warna, sangat cocok untuk menghias halaman rumah terutama di tengah pandemi.(Baca juga : Mau Untung dari Berkebun? Tanaman-tanaman Ini Cuan Banget! )

Namun sayang, fenomena naik daun tanaman aglonema menjadikan tanaman ini rawan tindakan pencurian. Berdasarkan pengamatan SINDOnews, tindakan pencurian aglonema sudah sering terjadi di beberapa wilayah di Sumsel.

Di antaranya di Kabupaten Lahat, aksi pencurian oleh seorang perempuan terekam CCTV dan cukup viral di media sosial setempat beberapa waktu lalu. Dalam video itu terlihat jelas seorang wanita berdiri di luar pagar dan tangannya menggapai beberapa pot tanaman yang tersusun rapi di atas rak besi.

Kemudian di Lorong Al-Kautsar Jalan Pertahanan Plaju, Palembang. Di rumah salah satu warga, Jon, yang merupakan seorang guru, harus mengikhlaskan beberapa pot tanaman aglonema yang mahal di depan rumahnya.

Yang membuat mereka kaget, rumahnya yang berpagar tinggi yakni dua meter tidak membuat tanaman hias yang dibelinya seharga ratusan ribu per tanaman aman dari pencurian. "Pagar sudah setinggi ini, dan yang dicuri cuma tanaman. Masih dicuri juga, sekarang tanaman kita pindahkan ke belakang," ujar Jon, pemilik rumah.

Terbaru pencurian terekam CCTV dan videonya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Jalan Komering, Sematang Borang Palembang.(Baca juga : Janda Bolong Harganya Selangit, Fenomena Apakah Ini? )

Dalam video yang beredar luas di Instagram, terlihat dua pria bersama seorang perempuan mencuri bunga jenis aglonema di depan sebuah rumah warga. Aksi mereka terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Agustin, Ketua RT setempat membenarkan video pencurian aglonema yang viral terjadi di wilayahnya. "Mereka bertiga, satu perempuan sepertinya tugasnya mengawasi situasi. Kembang beberapa rumah diambil dengan meloncati pagar," katanya, Rabu (21/10/2020).

Peristiwa di Sematang Borang ini telah dilaporkan ke Polsek setempat yakni Polsek Sako Palembang. Warga berharap segera ditindak agar jera dan tidak ada aksi pencurian lainnya.