158 Rumah Terbakar, Ratusan KK Mengungsi ke Aula Dinas P dan P Provinsi Papua
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Kebakaran hebat melanda kawasan perumahan padat penduduk di Kampung Tengah, Dok IX, kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura , Senin (19/10/2020), membuat ratusan kepala keluarga (KK) mengungsi.
Juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Achmad Mustofa Kamal dalam keterangan persnya di Jayapura menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin, tanggal 19 Oktober 2020, sekitar pukul 18.10 WIT.
“Dari keterangan saksi mata Muhammad Saleh, saksi mendengar suara teriakan warga setempat bahwa bau hangus, kemudian terlihat ada terjadi percikan api dari kabel listrik di plafon rumah, lalu saksi keluar rumah dan melihat api mulai menyala,” kata Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal, dalam keterangan persnya di Jayapura, Selasa (20/10/2020).
Lanjut Kamal, setelah saksi melihat kejadian itu, saksi langsung berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya dan keluar rumah guna meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencoba membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.05 WIT dengan mengerahkan lima unit mobil Damkar milik Pemerintah Kota Jayapura beserta 10 Unit Truk Tanki air dan satu unit watercanon tiba di lokasi kejadian Kebakaran untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.
Menurut Kamal, kondisi perumahan warga yang umumnya terbuat dari kayu, dan berdempetan membuat api cepat merembet ke rumah lain.
Api semakin membesar karena hembusan angin dan kebanyakan warga setempat berjualan BBM jenis minyak tanah dan bensin sehingga api cepat membakar ke rumah yang lain.
“Bantuan juga dua unit mobil AWC milik Dit Samapta Polda Papua dan satu unit mobil AWC milik Polresta Jayapura Kota,” katanya. (Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak)
Dikatakan Kamal, saat ini tim Bid Labfor Polda Papua dibantu Sat Reskrim Polda Papua telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab munculnya api kebakaran. (Baca juga: Belasan Paket Sabu Siap Edar Diamankan Satresnarkoba Batanghari)
Sementara itu, pendataan Dinas Sosial diperoleh jumlah rumah yang terbakar sebanyak 158 unit yang terdiri dari 340 Kepala Keluarga di 3 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk sebanyak 728 jiwa.
“Saat ini para korban telah mengungsi ke Aula Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua serta Aula Dinas Sosial Provinsi Papua,” ujarnya.
Juru bicara Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Achmad Mustofa Kamal dalam keterangan persnya di Jayapura menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin, tanggal 19 Oktober 2020, sekitar pukul 18.10 WIT.
“Dari keterangan saksi mata Muhammad Saleh, saksi mendengar suara teriakan warga setempat bahwa bau hangus, kemudian terlihat ada terjadi percikan api dari kabel listrik di plafon rumah, lalu saksi keluar rumah dan melihat api mulai menyala,” kata Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal, dalam keterangan persnya di Jayapura, Selasa (20/10/2020).
Lanjut Kamal, setelah saksi melihat kejadian itu, saksi langsung berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya dan keluar rumah guna meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mencoba membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.05 WIT dengan mengerahkan lima unit mobil Damkar milik Pemerintah Kota Jayapura beserta 10 Unit Truk Tanki air dan satu unit watercanon tiba di lokasi kejadian Kebakaran untuk membantu memadamkan api,” ujarnya.
Menurut Kamal, kondisi perumahan warga yang umumnya terbuat dari kayu, dan berdempetan membuat api cepat merembet ke rumah lain.
Api semakin membesar karena hembusan angin dan kebanyakan warga setempat berjualan BBM jenis minyak tanah dan bensin sehingga api cepat membakar ke rumah yang lain.
“Bantuan juga dua unit mobil AWC milik Dit Samapta Polda Papua dan satu unit mobil AWC milik Polresta Jayapura Kota,” katanya. (Baca juga: Oknum Polisi Todongkan Pistol Saat Lerai Pemabuk di Warung Tuak)
Dikatakan Kamal, saat ini tim Bid Labfor Polda Papua dibantu Sat Reskrim Polda Papua telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab munculnya api kebakaran. (Baca juga: Belasan Paket Sabu Siap Edar Diamankan Satresnarkoba Batanghari)
Sementara itu, pendataan Dinas Sosial diperoleh jumlah rumah yang terbakar sebanyak 158 unit yang terdiri dari 340 Kepala Keluarga di 3 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk sebanyak 728 jiwa.
“Saat ini para korban telah mengungsi ke Aula Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua serta Aula Dinas Sosial Provinsi Papua,” ujarnya.
(boy)