JBMI: Bang Erick Mampu Tangani PEN di Tengah Pandemi COVID-19

MEDAN - Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) mengamati bahwa Presiden Jokowi memang luar biasa jeli dengan menempatkan seorang Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Satgas COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

(Baca juga: Demonstrasi Tolak Omnibus Law, Anak STM: Jangan Provokasi Kami! )

Ketua Umum JBMI, Ustad Amran Saragih MA mengatakan tantangan dari Presiden Jokowi ini diambil Erick Thohir dengan lapang dada, jiwa besar dan istiqomah, karena dinilai memiliki segudang pengalaman.

"Konsekuensinya, menjadi logis, banyak orang yang terusik setelah sekian lama tenang di singgasananya," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Terbukti, lanjut Ustad Amran, hasilnya sangat spektakuler seperti di Inggris, Bio Farma diakui sebagai perusahaan kelas dunia oleh CEPI, begitu juga sebelumnya di Arab dan Cina. Di Swiss Erick Thohir mampu mengadakan kerjasama strategis secara bersamaan di sektor ekonomi dan kesehatatan.

"Nyalinya gede dan enggak baperan. Untuk melanggengkan tersedianya vaksin COVID-19 , Bang Erick Thohir menggandeng Menlu, Bu Retno Marsudi dan terakhir Menko Maritim, Pak Luhut," ungkapnya. (Baca juga: Dini Hari Gempa M=4,6 Guncang Pangandaran, Tak Picu Tsunami )

Menurutnya, adanya perombakan yang dilakukannya di BUMN membuat banyak pihak yang terganggu. "Lihat saja, banyaknya suara-suara sumbang yang datang menghempang, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk membantu Presiden Jokowi mengatasi wabah COVID-19 dan resesi ekonomi," ujarnya.

Bagi Ustad Amran Saragih, sebagai pebisnis yang handal, disamping pengalamannya yang mendunia, Bang Erick Thohir sapaan Menteri BUMN, ternyata memiliki segudang talenta, terutama dalam hal seni memanfaatkan momentum guna meraih beberapa pencapaian.

"Jika satu langkah untuk satu tujuan, itu biasa. Tapi beliau berbeda; sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui. Karena bagi kami JBMI (Jam'iyah Batak Muslim Indonesia), Bang Erick Thohir merupakan aset yang berharga buat bangsa ini. Bagaimana tidak! Faktanya beliau mampu bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana COVID-19 tanpa tedeng aling-aling. Bergerak melangkah maju dengan ide terukur, terstruktur dan akhirnya terlaksana dengan baik," sebut ustad Amran.

(Baca juga: BMKG: Hindari Berteduh di Bawah Pohon saat Hujan Disertai Petir )