Risma Ngamuk pada 58 Anak yang Terlibat Rusuh Demo Omnibus Law

Senin, 19 Oktober 2020 - 14:48 WIB
loading...
Risma Ngamuk pada 58...
Anak-anak tingkat SD dan SMP yang terlibat demonstrasi Omnibus Law dikumpulkan untuk meminta maaf pada orang tuanya dengan cara sujud di kaki ibunya. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya , Tri Rismaharini kembali naik pitam saat bertemu 58 pelajar Surabaya yang terlibat aksi demonstrasi menolak Omnibus Law beberapa waktu silam. Puluhan anak tingkat SD dan SMP itu hanya menundukan kepala ketika orang nomor satu di Surabaya itu melontarkan berbakai nasehat.

(Baca juga: Kapal Kayu Pencari Ikan Terbalik di Batam, 1 Orang Hilang )

Risma bertemu mereka ketika dilakukan pengarahan siswa di SMPN 1 Surabaya . Risma meminta para pelajar itu untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing sembari sujud di kaki orang tuanya itu.

Saat pertama datang, Risma langsung mengajak mereka untuk sadar bahwa Tuhan telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada mereka, berupa nikmat sehat, punya mata yang dapat melihat dan hidung yang dapat mendengar serta fisiknya normal. Bahkan, punya orang tua yang perhatian dan guru-guru yang memperhatikan mereka.

"Padahal, di luaran sana ada anak-anak yang bahkan tidak tahu orang tuanya siapa. Termasuk saya membina anak-anak di Kampung Anak Negeri yang mereka itu ada yang tidak tahu orang tuanya siapa. Kalian kurang bersyukur," teriak Risma , Senin (19/10/2020).

(Baca juga: 32 Desa di Sulawesi Nikmati Pertashop, Harga BBM Setara SPBU )

Risma menambahkan, orang tua kalian sudah memberikan handphone dan pulsa supaya kalian semua bisa belajar hingga sukses. Tentu, harapan orang tua kalian bisa mengangkat derajatnya kelak. Makanya, mereka banting tulang bekerja, mencari uang untuk kalian. Tapi, kalian malah mudah dipengaruhi dan lebih percaya pada orang lain yang mungkin tidak dikenal.

"Inikah yang kalian berikan kepada orang tua kalian anak-anakku? Seandainya kalian babak belur dan terluka dan kemudian dirawat di rumah sakit, itukah balasan kalian kepada orang tua kalian? Kasihan orang tua kalian kan," tegas Risma .

Risma juga meminta kepada para pelajar itu untuk tidak mengkhianati orang tuanya. Bahkan, ia juga meminta anak-anak itu untuk tidak aneh-aneh mengikuti hal-hal yang belum mereka tahu. (Baca juga: Tusuk Tetangga Pakai Sangkur, Pria Banyuwangi Dibekuk Polisi )

"Ibu tidak terima siapapun yang mengganggu anak-anak ibu, ibu akan hadapi. Ibu bangun Surabaya ini untuk kalian anak-anakku supaya kalian bisa sukses dan bisa bersaing dengan anak-anak lain di luar sana," jelasnya dengan berapi-api.

Risma langsung meminta para pelajar itu untuk meminta maaf dan bersujud di kaki orang tuanya masing-masing. Anak-anak itu pun nangis sembari bersimpuh di pangkuan orang tuanya yang tepat berada di barisan belakang.

Para orang tua pun tak kuat menahan tangis permohonan maaf anaknya, sehingga para orang tua juga ikut menangis terharu dan bangga karena anaknya sudah meminta maaf atas perbuatannya. (Baca juga: Didukungan Relawan Sembodo, Suhandoyo Optimis Menang di Lamongan )

Setelah meminta maaf kepada orang tuanya, Risma juga meminta anak-anak itu untuk meminta maaf kepada para guru dan kepala sekolah yang mendampingi mereka saat itu. Para guru pun ikut terharu dan meneteskan air mata.

(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3057 seconds (0.1#10.140)