Jalur Khusus Pesepeda di Makassar Mulai Digunakan November
loading...
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel tengah mempersiapkan jalur khusus peseda di Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Jalur ini ditarget sudah bisa difungsikan November tahun ini.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulsel, Abd Azis menuturkan, penyiapan jalur pesepeda tengah memasuki tahap perencanaan. Sebelumnya tim yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Sulsel telah melakukan survei di ruas jalan provinsi tersebut.
"Kami proses penyusunan perencanaan oleh tim konsultan perencana. Untuk sementara kami fokus di Jalan Sudirman, di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel . Panjang jalurnya sementara dikaji," tutur Azis, Minggu (18/10/2020).
Penyiapan jalur khusus pesepeda ini menyusul adanya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 59/2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Regulasi ini diterbitkan untuk penyediaan sarana dan prasarana khusus pesepeda demi menjaga ketertiban lalu lintas.
Azis melanjutkan, jalur khusus pesepeda disiapkan secara bertahap. Tahun ini dialokasikan anggaran berkisar Rp130 juta khusus di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Jalur ini diusul jadi pilot project jalur pesepeda.
"Kita target, insyaallah pertengahan November sudah bisa fungsional. Mudah-mudahan tahun depan dapat alokasi anggaran yang lebih besar sehingga bisa disiapkan di ruas jalan lain lagi," papar dia.
Meski konsepnya sementara digodok, penyiapan jalur pesepeda ini akan memanfaatkan tepian jalan yang dicat khusus dengan warna tertentu. Pada jalur itu nantinya, diharapkan para pesepeda bisa ikut menaati aturan berlalu lintas untuk keselamatan pribadi dan pengguna jalan lain.
Sementara itu Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah mendukung aktivitas sepeda untuk menjadi transportasi ramah lingkungan. Hal itu ia sampaikan saat menerima rombongan komunitas Bike2Work Indonesia, di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 17 Oktober lalu.
Bahkan Nurdin menulis surat terbuka kepada masyarakat agar menggeluti transportasi yang sedang tren di tengah masyarakat ini. "Saya mengajak kepada masyarakat Sulsel untuk menjadikan sepeda sebagai transportasi yang ramah lingkungan," tulis Nurdin.
Ketua Bike2Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto menambahkan, kolaborasi pemerintah dengan para pegiat pesepeda diperlukan untuk menciptakan moda transportasi yang aman dan nyaman.
Apalagi menurut dia, aktivitas sepeda selain untuk olahraga, juga bisa berkontribusi mengurangi kemacetan . "Mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi masalah polusi baik suara maupun udara," jelas Soedarjanto.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulsel, Abd Azis menuturkan, penyiapan jalur pesepeda tengah memasuki tahap perencanaan. Sebelumnya tim yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Sulsel telah melakukan survei di ruas jalan provinsi tersebut.
"Kami proses penyusunan perencanaan oleh tim konsultan perencana. Untuk sementara kami fokus di Jalan Sudirman, di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel . Panjang jalurnya sementara dikaji," tutur Azis, Minggu (18/10/2020).
Penyiapan jalur khusus pesepeda ini menyusul adanya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 59/2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Regulasi ini diterbitkan untuk penyediaan sarana dan prasarana khusus pesepeda demi menjaga ketertiban lalu lintas.
Azis melanjutkan, jalur khusus pesepeda disiapkan secara bertahap. Tahun ini dialokasikan anggaran berkisar Rp130 juta khusus di ruas Jalan Jenderal Sudirman. Jalur ini diusul jadi pilot project jalur pesepeda.
"Kita target, insyaallah pertengahan November sudah bisa fungsional. Mudah-mudahan tahun depan dapat alokasi anggaran yang lebih besar sehingga bisa disiapkan di ruas jalan lain lagi," papar dia.
Meski konsepnya sementara digodok, penyiapan jalur pesepeda ini akan memanfaatkan tepian jalan yang dicat khusus dengan warna tertentu. Pada jalur itu nantinya, diharapkan para pesepeda bisa ikut menaati aturan berlalu lintas untuk keselamatan pribadi dan pengguna jalan lain.
Sementara itu Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah mendukung aktivitas sepeda untuk menjadi transportasi ramah lingkungan. Hal itu ia sampaikan saat menerima rombongan komunitas Bike2Work Indonesia, di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 17 Oktober lalu.
Bahkan Nurdin menulis surat terbuka kepada masyarakat agar menggeluti transportasi yang sedang tren di tengah masyarakat ini. "Saya mengajak kepada masyarakat Sulsel untuk menjadikan sepeda sebagai transportasi yang ramah lingkungan," tulis Nurdin.
Ketua Bike2Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto menambahkan, kolaborasi pemerintah dengan para pegiat pesepeda diperlukan untuk menciptakan moda transportasi yang aman dan nyaman.
Apalagi menurut dia, aktivitas sepeda selain untuk olahraga, juga bisa berkontribusi mengurangi kemacetan . "Mengurangi kemacetan lalu lintas, mengurangi masalah polusi baik suara maupun udara," jelas Soedarjanto.
(luq)
Lihat Juga :
