Jumlah Positif Covid-19 Jatim Capai 386 Orang, 180 Orang dari Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (12/4/2020) kemarin naik sebanyak 119 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 sebanyak 386 orang.
Dari jumlah tersebut, kenaikan terbesar disumbang dari Kota Surabaya naik bertambah sebanyak 83 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 di Kota Pahlawan ini sebanyak 180 orang.
Selain Surabaya, Kabupaten Sidoarjo mencatat penambahan 10 pasien Covid-19. Kemudian Kabupaten Lamongan 10 orang, Kota Probolinggo satu orang, Kabupaten Kediri dua orang, Kabupaten Situbondo tiga orang, Kabupaten Jombang satu orang, Kabupaten Tulungagung tiga orang, Kabupaten Gresik empat orang, Kabupaten Bangkalan satu orang dan satu orang dari Kabupaten Pamekasan.
“Saya kembali berharap agar masyarakat tetap disiplin melakukan physical distancing dan tetap di rumah. Jangan lupa berjemur,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020).
Orang nomor satu di Jatim itu juga mengeluhkan masyarakat, utamanya anak muda di Surabaya yang melakukan kegiatan yang mengganggu. Salah satunya adalah trek-trekan pada tengah malam. Hal itu diketahui Khofifah sendiri di depan Gedung Negara Grahadi Sabtu (11/4/2020) malam.
“Saya melihat mereka (anak muda) belum memiliki informasi yang cukup. Sampaikan informasi bahwa di Surabaya sudah ada 180 orang positif Covid-19 dan 502 yang PDP (pasien dalam pengawasan). Ini bukan angka kecil. Maka kita akan evaluasi secara detil terkait pelaksanaan tinggal di rumah,” ujar Khofifah.
Untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah empat orang. Rinciannya, satu Sidoarjo, satu Kediri dan dua di Kota Surabaya. Total pasien sembuh saat ini berjumlah 69 orang.
Untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah tiga orang. Yakni Kabupaten Lumajang satu orang dan Kabupaten Kediri dua orang. Sedangkan jumlah PDP di Jatim ada 1.383 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.092 orang.
Diketahui, ada sebanyak 24 klaster atau titik penyebaran virus Corona di Jatim. Dari dari sejumlah klaster tersebut klaster Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya berkontribusi paling banyak. Pelatihan itu digelar pada 8-19 Maret 2020. Pelatihan petugas haji itu diikuti oleh 413 peserta dari berbagai daerah.
Sebagaimana termuat di dalam peta sebaran yang disusun Tim Tracing Gugus Tugas Jatim, klaster itu telah menyebabkan 20 peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya terinfeksi Covid-19. “Kenaikan jumlah positif Covid-19 hari ini juga banyak disumbang dari pelatihan petugas ibadah haji,” kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.
Dari jumlah tersebut, kenaikan terbesar disumbang dari Kota Surabaya naik bertambah sebanyak 83 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif Covid-19 di Kota Pahlawan ini sebanyak 180 orang.
Selain Surabaya, Kabupaten Sidoarjo mencatat penambahan 10 pasien Covid-19. Kemudian Kabupaten Lamongan 10 orang, Kota Probolinggo satu orang, Kabupaten Kediri dua orang, Kabupaten Situbondo tiga orang, Kabupaten Jombang satu orang, Kabupaten Tulungagung tiga orang, Kabupaten Gresik empat orang, Kabupaten Bangkalan satu orang dan satu orang dari Kabupaten Pamekasan.
“Saya kembali berharap agar masyarakat tetap disiplin melakukan physical distancing dan tetap di rumah. Jangan lupa berjemur,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020).
Orang nomor satu di Jatim itu juga mengeluhkan masyarakat, utamanya anak muda di Surabaya yang melakukan kegiatan yang mengganggu. Salah satunya adalah trek-trekan pada tengah malam. Hal itu diketahui Khofifah sendiri di depan Gedung Negara Grahadi Sabtu (11/4/2020) malam.
“Saya melihat mereka (anak muda) belum memiliki informasi yang cukup. Sampaikan informasi bahwa di Surabaya sudah ada 180 orang positif Covid-19 dan 502 yang PDP (pasien dalam pengawasan). Ini bukan angka kecil. Maka kita akan evaluasi secara detil terkait pelaksanaan tinggal di rumah,” ujar Khofifah.
Untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah empat orang. Rinciannya, satu Sidoarjo, satu Kediri dan dua di Kota Surabaya. Total pasien sembuh saat ini berjumlah 69 orang.
Untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah tiga orang. Yakni Kabupaten Lumajang satu orang dan Kabupaten Kediri dua orang. Sedangkan jumlah PDP di Jatim ada 1.383 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 14.092 orang.
Diketahui, ada sebanyak 24 klaster atau titik penyebaran virus Corona di Jatim. Dari dari sejumlah klaster tersebut klaster Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya berkontribusi paling banyak. Pelatihan itu digelar pada 8-19 Maret 2020. Pelatihan petugas haji itu diikuti oleh 413 peserta dari berbagai daerah.
Sebagaimana termuat di dalam peta sebaran yang disusun Tim Tracing Gugus Tugas Jatim, klaster itu telah menyebabkan 20 peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Surabaya terinfeksi Covid-19. “Kenaikan jumlah positif Covid-19 hari ini juga banyak disumbang dari pelatihan petugas ibadah haji,” kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso.
(mas)