Bantu Digitalisasi Ekonomi, MAJU Bakal Beri Pelatihan ke Pedagang
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya , Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) berkomitmen mewujudkan digitalisasi ekonomi di Kota Pahlawan. Dalam komitmennya, Cak Machfud mengupayakan memberikan bantuan pelatihan kepada seluruh pedagang se-Surabaya agar dapat mengambil peran di dalam ekonomi digital.
Dia menyatakan, semakin berkembangnya zaman kemajuan teknologi menuntut masyarakat untuk terus berkembang dan beradaptasi. Salah satunya adalah ekonomi digital yang sudah ada di depan mata saat ini. (Baca juga: Machfud Arifin Berkomitmen Membangun untuk Milenial Surabaya)
"Pegiat ekonomi kita, seperti pedagang akan kita libatkan di dalam ekonomi digital. Mereka akan kita bantu agar berkembang termasuk di dalam sektor ekonomi digital," ungkap Cak Machfud, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Pensiun, Mantan Dosen di Denpasar Bali Ini Malah Nyabu)
Pria kelahiran Ketintang ini mengatakan, kota-kota lain sudah beradaptasi ekonomi digital, di mana para pedagang seperti sayur mayur bahkan bisa menjajakan dagangannya melalui metode dalam jaringan (daring).
Selain memberikan kemudahan dalam berbelanja, metode ini juga menguntungkan berbagai pihak. Di antaranya adalah masyarakat yang berprofesi sebagai penyedia jasa antar jemput.
"Masyarakat kita harus bahagia, kita harus bisa memudahkan pembelian kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, seperti tinggal foto langsung dipasarkan dan ketika ada transaksi dapat juga menguntungkan warga yang berprofesi sebagai kurir," kata Cak Machfud.
Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf Amin ini menambahkan, akan merevitalisasi pasar untuk menjamin kenyamanan pedagang dan pembeli. Selain itu revitalisasi pasar juga dapat berfungsi untuk menciptakan lapangan kerja.
"Pasar akan kami revitalisasi agar lebih representatif, nyaman dan dapat menciptakan lapangan kerja. Bisa saja pasar tidak hanya sekedar pasar sayur mayur namun juga dikembangkan menjadi sentra UMKM di lantai berbeda," tandasnya.
Dia menyatakan, semakin berkembangnya zaman kemajuan teknologi menuntut masyarakat untuk terus berkembang dan beradaptasi. Salah satunya adalah ekonomi digital yang sudah ada di depan mata saat ini. (Baca juga: Machfud Arifin Berkomitmen Membangun untuk Milenial Surabaya)
"Pegiat ekonomi kita, seperti pedagang akan kita libatkan di dalam ekonomi digital. Mereka akan kita bantu agar berkembang termasuk di dalam sektor ekonomi digital," ungkap Cak Machfud, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: Pensiun, Mantan Dosen di Denpasar Bali Ini Malah Nyabu)
Pria kelahiran Ketintang ini mengatakan, kota-kota lain sudah beradaptasi ekonomi digital, di mana para pedagang seperti sayur mayur bahkan bisa menjajakan dagangannya melalui metode dalam jaringan (daring).
Selain memberikan kemudahan dalam berbelanja, metode ini juga menguntungkan berbagai pihak. Di antaranya adalah masyarakat yang berprofesi sebagai penyedia jasa antar jemput.
"Masyarakat kita harus bahagia, kita harus bisa memudahkan pembelian kebutuhan sehari-hari seperti sayur mayur, seperti tinggal foto langsung dipasarkan dan ketika ada transaksi dapat juga menguntungkan warga yang berprofesi sebagai kurir," kata Cak Machfud.
Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf Amin ini menambahkan, akan merevitalisasi pasar untuk menjamin kenyamanan pedagang dan pembeli. Selain itu revitalisasi pasar juga dapat berfungsi untuk menciptakan lapangan kerja.
"Pasar akan kami revitalisasi agar lebih representatif, nyaman dan dapat menciptakan lapangan kerja. Bisa saja pasar tidak hanya sekedar pasar sayur mayur namun juga dikembangkan menjadi sentra UMKM di lantai berbeda," tandasnya.
(shf)