Peduli Pendidikan Anak di Masa Pandemi, Polisi Launching Sipena
loading...
Peduli pendidikan anak di masa pandemi COVID-19, Polantas Polres Lubuklinggau Launching Sipena
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Guna mendukung dunia pendidikan di masa pandemi COVID-19, Kapolda Sumsel memiliki program unggulan bernama “Sipena” yang artinya Polisi Peduli Pendidikan Anak. Program ini dijabarkan jajaran Lalu Lintas Polda Sumsel sebagai pemecahan masalah bagi anak usia dini melalui belajar online.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa, melalui Kasat Lantas AKP Budiharto mengatakan, dalam program SIPENA ini pihaknya akan menyediakan layanan wifi gratis sebagai fasilitas bagi anak belajar dan Juga memberikan pendampingan dalam proses belajar mengajar.
“Program Sipena, dilaksanakan pertama kali di Kantor Lurah Taba Pingin dan telah kami launching pada tanggal 14 Oktober 2020 kemarin,” katanya.
(Baca juga: Tersinggung Ucapan, Juru Parkir Tikam Pengamen hingga Tewas )
Budiharto menambahkan, dalam pelaksanaan Sipena juga tetap diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Anak didik harus menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, wajib sebelum dan sesudah belajar mencuci tangan. Waktu belajar dibatasi dari pukul 08.00 s.d 12.00 WIB setiap hari kerja.
"Semoga Sipena dapat membantu anak didik terus belajar, terkhusus kalangan anak didik yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan biaya kuota di Kota Lubuklinggau,” pungkasnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa, melalui Kasat Lantas AKP Budiharto mengatakan, dalam program SIPENA ini pihaknya akan menyediakan layanan wifi gratis sebagai fasilitas bagi anak belajar dan Juga memberikan pendampingan dalam proses belajar mengajar.
“Program Sipena, dilaksanakan pertama kali di Kantor Lurah Taba Pingin dan telah kami launching pada tanggal 14 Oktober 2020 kemarin,” katanya.
(Baca juga: Tersinggung Ucapan, Juru Parkir Tikam Pengamen hingga Tewas )
Budiharto menambahkan, dalam pelaksanaan Sipena juga tetap diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Anak didik harus menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, wajib sebelum dan sesudah belajar mencuci tangan. Waktu belajar dibatasi dari pukul 08.00 s.d 12.00 WIB setiap hari kerja.
"Semoga Sipena dapat membantu anak didik terus belajar, terkhusus kalangan anak didik yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan biaya kuota di Kota Lubuklinggau,” pungkasnya.
(msd)
Explore More