Wamen ATR/BPN Puji Capaian Proyek Kereta Api di Barru dan Pangkep
loading...
A
A
A
PANGKEP - Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN , Surya Tjandra meninjau pembangunan rel kereta api di dua kabupaten yakni Barru dan Pangkep, Rabu (14/10/2020). Dalam kunjungannya, ia sempat mengujicoba kereta api di stasiun Tanete Rilau, Barru.
Surya mengatakan, ia sangat menghormati capaian proyek ini. Menurutnya, capaian ini tak lepas dari kerja keras semua pihak yang disebutnya sebagai kolaborasi istimewa. Di sana, hadir pula forkopimda Barru dan Pangkep.
"Bukan cuma pemkab Barru atau Pangkep, di sini ada tangan Kementerian Perhubungan , pengadilan, polres, TNI dan banyak lagi, ini kolaborasi istimewa," kata Surya
Surya mengungkapkan, dengan selesainya proyek rel kereta api ini, maka seluruh warga patut berbangga, sebab rel kereta api besera gerbongnya dan seluruh perangkatnya ini, merupakan proyek kereta api pertama yang benar-benar dirintis pemerintah Indonesia sebagai negara merdeka.
"Kereta api yang ada di Jawa dan Sumatera sekarang itu, dibangun pemerintah Belanda dan tidak pernah kita sebagai bangsa merdeka membangun rel kereta api lagi. Ini yang pertama. Saya yakin, dengan jadinya nanti kereta api di sini maka peradaban baru akan dimulai," terangnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi menjelaskan, saat ini pembebasan lahan untuk Pangkep sudah mencapai 71% dengan progres konstruksi mencapai 40%. Ia optimistis seluruh proses pengadaan lahan rel di wilayah Pangkep akan rampung tahun ini.
"Ke depan akan semakin cepat prosesnya karena uangnya sudah ada di pengadilan. Tinggal konsinyasi," ujarnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
Surya mengatakan, ia sangat menghormati capaian proyek ini. Menurutnya, capaian ini tak lepas dari kerja keras semua pihak yang disebutnya sebagai kolaborasi istimewa. Di sana, hadir pula forkopimda Barru dan Pangkep.
"Bukan cuma pemkab Barru atau Pangkep, di sini ada tangan Kementerian Perhubungan , pengadilan, polres, TNI dan banyak lagi, ini kolaborasi istimewa," kata Surya
Surya mengungkapkan, dengan selesainya proyek rel kereta api ini, maka seluruh warga patut berbangga, sebab rel kereta api besera gerbongnya dan seluruh perangkatnya ini, merupakan proyek kereta api pertama yang benar-benar dirintis pemerintah Indonesia sebagai negara merdeka.
"Kereta api yang ada di Jawa dan Sumatera sekarang itu, dibangun pemerintah Belanda dan tidak pernah kita sebagai bangsa merdeka membangun rel kereta api lagi. Ini yang pertama. Saya yakin, dengan jadinya nanti kereta api di sini maka peradaban baru akan dimulai," terangnya.
Sementara itu Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi menjelaskan, saat ini pembebasan lahan untuk Pangkep sudah mencapai 71% dengan progres konstruksi mencapai 40%. Ia optimistis seluruh proses pengadaan lahan rel di wilayah Pangkep akan rampung tahun ini.
"Ke depan akan semakin cepat prosesnya karena uangnya sudah ada di pengadilan. Tinggal konsinyasi," ujarnya.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(luq)