Umat Khong Hu Cu di Klenteng Tuban Lepas 9 Penyu Tolak Balak

Rabu, 14 Oktober 2020 - 10:31 WIB
loading...
Umat Khong Hu Cu di Klenteng Tuban Lepas 9 Penyu Tolak Balak
Ratusan umat Khong Hucu Klenteng di Tuban melepas sembilan penyu untuk menolak balak.Foto/Inews/pipiet w
A A A
TUBAN - Puluhan umat Tri Dharma TITD Klenteng Kwan Sing Bio di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar sembahyang tolak balak, Rabu (14/10/2020) pagi. Sembahyang dilakukan untuk menoak balak sekaligus memperingati hari lahir ke-2571 Nabi Khong Hu Cu.

Usai sembahyang, mereka melepaskan sembilan kura-kura dan penyu ke laut. Pelepasan ini sebagai sarana untuk berdoa memohon agar Indonesia segera terbebas dari COVID-19. Mereka juga berbagi beras kepada masyarakat miskin di sekitar klenteng.

Ketua Penilik Demisioner Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugianto mengatakan, secara rutin pihaknya melestarikan tradisi yang disebut Fang Sheng atau melepas makhluk hidup ke alam bebas.

(Baca juga: Jenguk Suami di Polres Blitar, Istri Selundupkan Sabu dalam Odol )

"Melepas sembilan penyu itu untuk membuang hal-hal yang tidak baik atau kesialan. Sehingga kebaikan dan kesuksesan akan datang," katanya. Sembilan penyu itu mempunyai arti khusus, yakni angka delapan dan sembilan adalah angka tertinggi di kalangan Tionghoa.

Umat berharap ritual tersebut dapat mendatangkan hoki atau rejeki yang banyak, panjang umur dan segala urusan khususnya konflik klenteng segera sellesai. Sehingga umat bisa beribadah di klenteng dengan baik.

(Baca juga: Lahir Saat Pandami, Bayi Jerapah di Taman Safari Prigen Diberi Nama Corona )

Sementara itu, meski kondisi klennteng sedang kurang baik, namun pengurus dan penilik demisioner tetap peduli dengan masyarakat miskin di sekitar klenteng. Ada 400 pak beras (lima kilogram per pak) dibagikan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6232 seconds (0.1#10.140)