Uniknya Tempat Wisata Pintu Langit, Ada Pemakaman Umum
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sebuah tempat wisata unik ada di Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur. Dimana di tengah-tengah area wahana wisata ada sebuah pemakaman umum warga.
Meski demikian, tempat wisata tersebut tidak terkesan seram atau pun suasana mistik. Justru area pemakaman umum ini diubah menjadi pemakaman elit untuk menghilangi kesan angker. Bahkan rumputnya dari rumput gajah mini yang enak dipandang mata. (Baca juga: Pengembangan Wisata Halal, LIPI Usul Indonesia Belajar dari Taiwan )
Apabila berkunjung ke Kabupaten Pasuruan maka tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat Wisata Pintu Langit. Lokasi tepatnya terletak di Jalan Tulang, Desa Ledug, Kecamatan Prigen. (Baca juga: Tuduh Tetangganya Dukun Santet, Pria Pasuruan Tega Bunuh Lansia )
Wahana yang terletak di kaki Gunung Arjuna ini sangat aneh dibandingkan dengan tempat wisata lainnya. Sebab di tengah lokasi wisata ada sebuah pemakaman umum masyarakat desa setempat.
Jika dilihat maka tak ada kesan angker, justru terlihat indah dan enak dipandang mata. Betapa tidak, makam dicat putih semuanya dan tertanami rumput gajah ukuran kecil.
Meski begitu, pengunjung tak akan menyadarinya apabila ada sebuah makam di tengah-tengah tempat wisata tesebut.
Bahkan pengunjung tampak antre berswafoto di atas pintu mengarah ke langit. Banyak pengunjung yang melihat lukisan dari Tuhan (langit) untuk dipandangi dari dataran terletak 800 meter di atas permukaan laut itu.
"Senang sekali bisa datang kesini. Sebab indah sekali pemandangannya," kata seorang pengunjung Indah.
Sedangkan, seorang pengunjung lainnya, Mulyati, mengatakan, pemandangan di tempat tersebut enak sekali dipandang. "Awalnya saya takut tapi pas sudah nyampe puncak hilang takutnya," kata dia.
Wisata Pintu Langit ini mulai beroperasi sejak 4 tahun lalu. Tempat ini disebut Pintu Langit karena terletak di atas bukit. Ada sebuah pintu di atas bukit yang seolah-olah pengunjung berada di atas langit.
Pada masa pandemi COVID-19, pengelola Wisata Pintu Langit ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi semua pengunjung. Mulai di-termogun dan cuci tangan dengan hand sanitizer.
Namun tetap saja di lapangan masih banyak pengunjung berkumpul dan tidak ada jaga jarak.
"Awalnya di Pintun Langit ini ada kuburan warga. Namun setelah ditata jadi pemakaman yang rapi, jadi tidak terkesan serem," kata Manager Wisata Pintu Langit, Farid.
Untuk tiket masuk, seiap pengunjung akan dikenai biaya sangat murah yakni hanya Rp5.000 saja.
Lihat Juga: Arus Lalin Menuju Wisata Gunung Bromo Sempat Padat, Polda Jatim: Titik Kemacetan Terparah
Meski demikian, tempat wisata tersebut tidak terkesan seram atau pun suasana mistik. Justru area pemakaman umum ini diubah menjadi pemakaman elit untuk menghilangi kesan angker. Bahkan rumputnya dari rumput gajah mini yang enak dipandang mata. (Baca juga: Pengembangan Wisata Halal, LIPI Usul Indonesia Belajar dari Taiwan )
Apabila berkunjung ke Kabupaten Pasuruan maka tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat Wisata Pintu Langit. Lokasi tepatnya terletak di Jalan Tulang, Desa Ledug, Kecamatan Prigen. (Baca juga: Tuduh Tetangganya Dukun Santet, Pria Pasuruan Tega Bunuh Lansia )
Wahana yang terletak di kaki Gunung Arjuna ini sangat aneh dibandingkan dengan tempat wisata lainnya. Sebab di tengah lokasi wisata ada sebuah pemakaman umum masyarakat desa setempat.
Jika dilihat maka tak ada kesan angker, justru terlihat indah dan enak dipandang mata. Betapa tidak, makam dicat putih semuanya dan tertanami rumput gajah ukuran kecil.
Meski begitu, pengunjung tak akan menyadarinya apabila ada sebuah makam di tengah-tengah tempat wisata tesebut.
Bahkan pengunjung tampak antre berswafoto di atas pintu mengarah ke langit. Banyak pengunjung yang melihat lukisan dari Tuhan (langit) untuk dipandangi dari dataran terletak 800 meter di atas permukaan laut itu.
"Senang sekali bisa datang kesini. Sebab indah sekali pemandangannya," kata seorang pengunjung Indah.
Sedangkan, seorang pengunjung lainnya, Mulyati, mengatakan, pemandangan di tempat tersebut enak sekali dipandang. "Awalnya saya takut tapi pas sudah nyampe puncak hilang takutnya," kata dia.
Wisata Pintu Langit ini mulai beroperasi sejak 4 tahun lalu. Tempat ini disebut Pintu Langit karena terletak di atas bukit. Ada sebuah pintu di atas bukit yang seolah-olah pengunjung berada di atas langit.
Pada masa pandemi COVID-19, pengelola Wisata Pintu Langit ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi semua pengunjung. Mulai di-termogun dan cuci tangan dengan hand sanitizer.
Namun tetap saja di lapangan masih banyak pengunjung berkumpul dan tidak ada jaga jarak.
"Awalnya di Pintun Langit ini ada kuburan warga. Namun setelah ditata jadi pemakaman yang rapi, jadi tidak terkesan serem," kata Manager Wisata Pintu Langit, Farid.
Untuk tiket masuk, seiap pengunjung akan dikenai biaya sangat murah yakni hanya Rp5.000 saja.
Lihat Juga: Arus Lalin Menuju Wisata Gunung Bromo Sempat Padat, Polda Jatim: Titik Kemacetan Terparah
(nth)