Bayi 6 bulan di Nganjuk Berstatus PDP COVID-19
loading...
Bayi berusia 6 bulan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menyandang status PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19. Foto RSUD Kertosono/iNews TV/M Bagus
A
A
A
NGANJUK - Bayi berusia 6 bulan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menyandang status PDP (pasien dalam pengawasan) COVID-19. Karenanya kasus ini menambah daftar peningkatan kasus Corona (COVID-19) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Direktur RSUD Kertosono dr Laksomono Pratignjo mengatakan, bayi tersebut dirawat di RSUD Kertosono setelah mengalami panas, batuk, pilek dan sesak napas. (Baca: Polres Lampung Tengah Tangkap Perampok Sadis dan Cabul Ini di Pasar)
Sehingga segera diberi pelayanan intensif oleh tim medis RSUD Kertosono, bahkan sudah dilakukan rapid test terhadap sang bayi dengan hasil negatif.
“Tim medis sudah melakukan test swab kepada pasien tersebut namun hingga kini hasilnya belum keluar. Hasil dari swab test tersebut diperkirakan akan keluar dalam tiga hari ke depan,” katanya, Rabu (6/5/2020).
Menurut dia, pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSUD Kertosono sekitar tiga hari. “Karena kondisinya membaik akhirnya diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah. Meski begitu status sang bayi masih sebagai PDP Corona. Apabila hasil swab tesnya positif maka sang bayi akan dijemput lagi untuk diisolasi di RSUD Kertosono,” timpalnya.
Berdasarkan data total jumlah PDP di Kabupaten Nganjuk saat ini sebanyak 47, ODP yaitu 76 orang, pasien positif yang sudah sembuh dua orang dan pasien positif yang masih menjalani perawatan di RSUD Nganjuk sebanyak sembilan orang.
Direktur RSUD Kertosono dr Laksomono Pratignjo mengatakan, bayi tersebut dirawat di RSUD Kertosono setelah mengalami panas, batuk, pilek dan sesak napas. (Baca: Polres Lampung Tengah Tangkap Perampok Sadis dan Cabul Ini di Pasar)
Sehingga segera diberi pelayanan intensif oleh tim medis RSUD Kertosono, bahkan sudah dilakukan rapid test terhadap sang bayi dengan hasil negatif.
“Tim medis sudah melakukan test swab kepada pasien tersebut namun hingga kini hasilnya belum keluar. Hasil dari swab test tersebut diperkirakan akan keluar dalam tiga hari ke depan,” katanya, Rabu (6/5/2020).
Menurut dia, pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSUD Kertosono sekitar tiga hari. “Karena kondisinya membaik akhirnya diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah. Meski begitu status sang bayi masih sebagai PDP Corona. Apabila hasil swab tesnya positif maka sang bayi akan dijemput lagi untuk diisolasi di RSUD Kertosono,” timpalnya.
Berdasarkan data total jumlah PDP di Kabupaten Nganjuk saat ini sebanyak 47, ODP yaitu 76 orang, pasien positif yang sudah sembuh dua orang dan pasien positif yang masih menjalani perawatan di RSUD Nganjuk sebanyak sembilan orang.
(sms)
Explore More