Seorang Buruh di Palembang Dilaporkan Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sungguh biadab dilakukan seorang buruh di Palembang, M (40). Warga Sukabangun, Sukarami ini dengan tegahnya telah mencabuli dan menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 19 tahun.
Perilaku tidak terpuji pelaku terungkap setelah korban yang sudah tidak tahan mengadu kepada neneknya, Kamis (8/10/2020). Ibu korban TH yang merupakan istri pelaku menyebutkan suaminya telah mencabuli anaknya sejak 2016. (Baca: Cabuli Anak Tiri, Ayah Bejat di Musi Rawas Dipergoki Istri)
"Semalam itu, N (korban) diajak pelaku beli bakso, setelah itu pulang, namun di dekat rumah pelaku mengajak korban mencari daun singkong. Alasannya untuk memberi makan kambing peliharaan yang ada di belakang rumah. Namun, setelah sampai dekat kandang kambing, pelaku menarik tangan N untuk mengajak berhubungan intim," ujarnya.
Korban sudah tidak tahan berusaha berontak dan langsung lari masuk ke dalam rumah dari pintu belakang. "Tergesa-gesa ngetuk pintu belakang dan saat itu tidak mau bercerita, namun hanya minta antar ke rumah neneknya. Di rumah nenek itu dia bercerita," katanya.(Baca: Ayah Bejat di Lamandau Kalteng, Anak Tiri Dicabuli di Hutan)
TH mengungkapkan dulu pernah memergoki pelaku berada di kamar korban. Namun saat itu, pelaku beralasan hendak menyalahkan obat nyamuk bakar. "Dia mencabuli anak saya saat rumah sepi dan saya pergi. Selama ini tidak diceritakan karena pelaku mengancam akan membunuh termasuk bunuh saya," sebutnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan korban telah diterima dan tercatat LPB/2107/X/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT dan akan segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Perilaku tidak terpuji pelaku terungkap setelah korban yang sudah tidak tahan mengadu kepada neneknya, Kamis (8/10/2020). Ibu korban TH yang merupakan istri pelaku menyebutkan suaminya telah mencabuli anaknya sejak 2016. (Baca: Cabuli Anak Tiri, Ayah Bejat di Musi Rawas Dipergoki Istri)
"Semalam itu, N (korban) diajak pelaku beli bakso, setelah itu pulang, namun di dekat rumah pelaku mengajak korban mencari daun singkong. Alasannya untuk memberi makan kambing peliharaan yang ada di belakang rumah. Namun, setelah sampai dekat kandang kambing, pelaku menarik tangan N untuk mengajak berhubungan intim," ujarnya.
Korban sudah tidak tahan berusaha berontak dan langsung lari masuk ke dalam rumah dari pintu belakang. "Tergesa-gesa ngetuk pintu belakang dan saat itu tidak mau bercerita, namun hanya minta antar ke rumah neneknya. Di rumah nenek itu dia bercerita," katanya.(Baca: Ayah Bejat di Lamandau Kalteng, Anak Tiri Dicabuli di Hutan)
TH mengungkapkan dulu pernah memergoki pelaku berada di kamar korban. Namun saat itu, pelaku beralasan hendak menyalahkan obat nyamuk bakar. "Dia mencabuli anak saya saat rumah sepi dan saya pergi. Selama ini tidak diceritakan karena pelaku mengancam akan membunuh termasuk bunuh saya," sebutnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan korban telah diterima dan tercatat LPB/2107/X/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT dan akan segera ditindaklanjuti," ujarnya.
(don)