Pjs Bupati Lutra Bahas COVID-19 hingga UU Cipta Kerja Bareng Forkopimda
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pjs Bupati Luwu Utara (Lutra) , Muhammad Iqbal Suhaeb, kembali mengumpulkan seluruh forkopimda dalam sebuah pertemuan yang dikemas dalam acara coffee morning bersama forkopimda, Jumat (9/10/2020) pagi di warkop Challodo Masamba.
Hadir Sekretaris Daerah Luwu Utara Armiady, Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403 Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, Kepala BPN, Camat Masamba, dan para kepala perangkat daerah lingkup pemkab Luwu Utara.
Pertemuan yang berlangsung santai ini dimulai pada pukul 08.00 Wita. Dalam pertemuan tersebut, ada tiga hal penting yang dibahas. Pertama soal UU Cipta Kerja , kedua tentang penanganan sungai Matoto Masamba, dan ketiga terkait penanganan COVID-19 .
Khusus UU Cipta Kerja, Iqbal meminta agar suasana memanas akibat gelombang penolakan terhadap RUU ini tidak berembes ke Luwu Utara. “Situasi pascapenetapan RUU Cipta Kerja menjadi UU harus kita jaga di Luwu Utara agar tetap kondusif,” harap Iqbal.
Terkait penanganan sungai Matoto atau Salu Bebe, Iqbal kembali menegaskan agar persoalan ini secepatnya ditangani agar tidak terjadi lagi genangan air setiap terjadi hujan deras. “Saya berharap penanganan Salu Bebe ini secepatnya ditangani,” harap Iqbal lagi.
Untuk itu, dia meminta dinas terkait dan camat Masamba agar segera mengambil langkah-langkah penanganan dengan cepat. Sebagai informasi, saat ini dinas terkait sementara melakukan pemasangan pipa saluran air, yang panjangnya sudah 30 meter.
Terakhir, ia berharap penanganan COVID-19 tak boleh kendor untuk mempercepat memutus mata rantai penularannya. “Saya minta ketegasan kita semua untuk tetap mengawasi penegakan protokol kesehatan, khususnya di tempat-tempat keramaian, seperti di masjid, dan tempat keramaian lainnya,” tegas dia.
Hadir Sekretaris Daerah Luwu Utara Armiady, Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403 Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, Kepala BPN, Camat Masamba, dan para kepala perangkat daerah lingkup pemkab Luwu Utara.
Pertemuan yang berlangsung santai ini dimulai pada pukul 08.00 Wita. Dalam pertemuan tersebut, ada tiga hal penting yang dibahas. Pertama soal UU Cipta Kerja , kedua tentang penanganan sungai Matoto Masamba, dan ketiga terkait penanganan COVID-19 .
Khusus UU Cipta Kerja, Iqbal meminta agar suasana memanas akibat gelombang penolakan terhadap RUU ini tidak berembes ke Luwu Utara. “Situasi pascapenetapan RUU Cipta Kerja menjadi UU harus kita jaga di Luwu Utara agar tetap kondusif,” harap Iqbal.
Terkait penanganan sungai Matoto atau Salu Bebe, Iqbal kembali menegaskan agar persoalan ini secepatnya ditangani agar tidak terjadi lagi genangan air setiap terjadi hujan deras. “Saya berharap penanganan Salu Bebe ini secepatnya ditangani,” harap Iqbal lagi.
Untuk itu, dia meminta dinas terkait dan camat Masamba agar segera mengambil langkah-langkah penanganan dengan cepat. Sebagai informasi, saat ini dinas terkait sementara melakukan pemasangan pipa saluran air, yang panjangnya sudah 30 meter.
Terakhir, ia berharap penanganan COVID-19 tak boleh kendor untuk mempercepat memutus mata rantai penularannya. “Saya minta ketegasan kita semua untuk tetap mengawasi penegakan protokol kesehatan, khususnya di tempat-tempat keramaian, seperti di masjid, dan tempat keramaian lainnya,” tegas dia.
(luq)