Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gerakan Door to Door Anir-Lutfi Dapat Acungan Jempol
loading...
Andi Nirawati saat melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah warga Kabupaten Pangkep. Foto: Dokumen pribadi
A
A
A
PANGKEP - Gerakan door to door yang dilakukan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pangkep , Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) diyakini dapat mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 4 itu. Strategi ini sekaligus sebagai bentuk kepatuhan protokol kesehatan dalam meminimalisir angka penularan COVID-19.
Anggapan itu disampaikan pengamat komunikasi politik Attock Suharto. Ia menilai, pergerakan Anir-Lutfi sejauh ini sangat cepat dan efektif. Dalam kurang waktu sebulan lebih ini, elektabilitas Anir-Lutfi diyakininya terus menanjak.
"Saya lihat pergerakan paslon nomor urut 4 ini efektif sekali. Hal ini memungkinkan dalam kurun waktu 50 hari lagi, tren positifnya terus meningkat. Saya yakin dia bisa melampaui lawan-lawannya nanti," kata Attock.
Apalagi dia menilai, pasangan asli Pangkep ini sangat komplit dan punya pengalaman. Sehingga ia yakin, Anir-Lutfi mampu membangun Pangkep lebih baik dari sebelumnya.
Kekuatan Anir, ungkap dia, memiliki basis yang kuat. Sebagaimana strukturnya yang bagus sampai ke desa-desa. Jadi dia menyarankan, tim pemenangan asli Labakkang itu tinggal melakukan internalisasi sebagai strategi komunikasi menjelang hari H.
"Pertama, jadi strateginya beda yang dilakukan di hari ini dengan sebulan terakhir. Jadi harus dimasifkan pada daerah-daerah yang bukan kategori basis. Harus ada pemetaannya. Genjot habis di situ. Kedua, pendekatan ketokohan yang dikencangkan. Karena di daerah itu politik patronasi masih berlaku. Jadi semua tim sukses Anir-Lutfi harus lebih dekat dengan tokoh masyarakat," ungkapnya, menegaskan.
Ketiga, kata dia, terus melakukan sosialisasi program andalan. "Apa yang menjadi program prioritas, itulah disosialisasikan terus secara masif. Semua juru kampanye Anir-Lutfi harus betul-betul mampu meyakinkan warga di lapangan bahwa ini program terbaik," katanya.
Keempat, lanjut Attock, strategi yang bagus hari ini adalah blusukan. "Jadi paslon ini harus menjangkau minimal 20 titik dalam sehari," jelas Attock yang saat ini mengambil S3-nya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar .
Anggapan itu disampaikan pengamat komunikasi politik Attock Suharto. Ia menilai, pergerakan Anir-Lutfi sejauh ini sangat cepat dan efektif. Dalam kurang waktu sebulan lebih ini, elektabilitas Anir-Lutfi diyakininya terus menanjak.
"Saya lihat pergerakan paslon nomor urut 4 ini efektif sekali. Hal ini memungkinkan dalam kurun waktu 50 hari lagi, tren positifnya terus meningkat. Saya yakin dia bisa melampaui lawan-lawannya nanti," kata Attock.
Apalagi dia menilai, pasangan asli Pangkep ini sangat komplit dan punya pengalaman. Sehingga ia yakin, Anir-Lutfi mampu membangun Pangkep lebih baik dari sebelumnya.
Kekuatan Anir, ungkap dia, memiliki basis yang kuat. Sebagaimana strukturnya yang bagus sampai ke desa-desa. Jadi dia menyarankan, tim pemenangan asli Labakkang itu tinggal melakukan internalisasi sebagai strategi komunikasi menjelang hari H.
"Pertama, jadi strateginya beda yang dilakukan di hari ini dengan sebulan terakhir. Jadi harus dimasifkan pada daerah-daerah yang bukan kategori basis. Harus ada pemetaannya. Genjot habis di situ. Kedua, pendekatan ketokohan yang dikencangkan. Karena di daerah itu politik patronasi masih berlaku. Jadi semua tim sukses Anir-Lutfi harus lebih dekat dengan tokoh masyarakat," ungkapnya, menegaskan.
Ketiga, kata dia, terus melakukan sosialisasi program andalan. "Apa yang menjadi program prioritas, itulah disosialisasikan terus secara masif. Semua juru kampanye Anir-Lutfi harus betul-betul mampu meyakinkan warga di lapangan bahwa ini program terbaik," katanya.
Keempat, lanjut Attock, strategi yang bagus hari ini adalah blusukan. "Jadi paslon ini harus menjangkau minimal 20 titik dalam sehari," jelas Attock yang saat ini mengambil S3-nya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar .
(luq)
Explore More