Pulang Pendidikan, 41 Prajurit TNI AD di Ngada Positif COVID-19

Rabu, 07 Oktober 2020 - 14:51 WIB
loading...
Pulang Pendidikan, 41...
Sebanyak 41 prajurit TNI AD yang bertugas di Kodim 1625 Ngada, NTT, positif COVID-19. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
NGADA - Setelah berbulan-bulan tanpa ada kasus COVID-19 , akhirnya pada Rabu (7/10/2020) siang Kabupaten Ngada, NTT, pecah telur. Pasalnya ada 41 kasus positif COVID-19 dari klaster TNI AD .

(Baca juga: 3 Wanita Cantik Ikut Selundupkan Ribuan Ekstasi dan 14 Kg Sabu )

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngada, NTT, menyebutkan, 41 orang yang positif COVID-19 tercatat sebagai anggota TNI AD Kodim 1625 Ngada. Mereka baru pulang pendidikan dari Bali.

Adanya 41 prajurit TNI AD yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, membuat Kabupaten Ngada, yang sebelumnya merupakan zona hijau penularan COVID-19 , kini langsung menjadi zona merah.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngada, Theodosius Yosefus Nono yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (7/10/2020) siang, mengatakan, bahwa berdasarkan rilis dari tim Satgas COVID-19 Provinsi NTT, di Kabupaten Ngada, terdapat 41 orang terkonfirmasi positif COVID-19 .

(Baca juga: Mahasiswa Mulai Gedor Gerbang Gedung DPRD Jabar dan Bakar Ban )

Pekan lalu tim gugus tugas Kabupaten Ngada, telah mengirim 148 sampel swab dari 74 orang anggota TNI AD Kodim 1625 Ngada, untuk diuji di Laboraturium RSUD. W.Z. Johannes Kupang. "Hasil uji tersebut, terdapat 66 sampel swab dari 33 orang negatif, sementara 82 sampel swab dari 41 orang terkonfirmasi positif COVID-19 ," ujarnya.

Menurutnya, ke 41 prajurit TNI AD yang terkonfirmasi positif COVID-19 ini adalah prajurit TNI AD Kodim 1625 Ngada, yang baru usai pendidikan di Bali. (Baca juga: Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Mahasiswa Duduki Gedung DPRD )

Dirinya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Ngada, agar tidak panik dan agar seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Selalu cuci tanggan pakai masker dan jaga jarak.

"Saya minta kepada masyarakat Ngada agar tidak panik. Ikuti arahan pemerintah, dan jangan keluar rumah kalau tidak perlu. Harus menggunakan masker dan ikuti protokol kesehatan, demi keamanan kita bersama," ujarnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
71 Adegan Diperagakan...
71 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Penembakan 3 Polisi di Lampung
Kisah Jenderal Kopassus...
Kisah Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, saat Mualaf Disebut Bakal Masuk Neraka hingga Macet Karier Militernya
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
HIPAKAD Jakbar Bagi-bagi...
HIPAKAD Jakbar Bagi-bagi Ratusan Paket Sembako dan Santunan Yatim Piatu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Sahroni Desak Kapolres...
Sahroni Desak Kapolres Ngada Dijatuhi Hukuman Pidana Maksimal: Semua Kejahatan Diborong Dia
Kapolres Ngada Harus...
Kapolres Ngada Harus Dijerat Pasal Berlapis Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Rekomendasi
Anak Usaha Garuda Aero...
Anak Usaha Garuda Aero Systems Indonesia Resmi Berstatus PKPU Sementara
Kapolri Pimpin Upacara...
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
Berita Terkini
Dokter di Malang Buka...
Dokter di Malang Buka Suara, Beberkan Kronologi Tuduhan Pelecehan Seksual yang Menjeratnya
42 menit yang lalu
Guru Biologi SMA di...
Guru Biologi SMA di Bandung yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian Minta Maaf
42 menit yang lalu
PLN Icon Plus dan PNM...
PLN Icon Plus dan PNM Wujudkan Ketahanan Pangan dan Konservasi Lingkungan
42 menit yang lalu
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
54 menit yang lalu
Bentrokan di Kemang...
Bentrokan di Kemang Jaksel Pakai Senjata Api, Belasan Orang Diperiksa Polisi
1 jam yang lalu
Serahkan Bantuan Alat...
Serahkan Bantuan Alat Timbang, Anggota DPRD dari Perindo Marthen Adji Tingkatkan Layanan Posyandu di Sikka NTT
1 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Marah, Israel...
Indonesia Marah, Israel Serang 2 TNI Personel UNIFIL di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved