Liput Penutupan Paksa Kafe, Jurnalis Televisi Nasional Dikeroyok Massa
loading...
A
A
A
PAMEKASAN - Jurnalis televisi nasional Indosiar dikeroyok massa saat melakukan peliputan aksi massa yang menutup paksa dan membakar kafe pada Senin (5/10/20200).
Jurnalis televise itu bernama Fayhorrosi ini akhirnya mendatangi SPKT Pamekasan, Jawa Timur untuk melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.
Pengeroyokan itu sendiri direkam oleh korban saat warga mencoba mengambail paksa kameranya.
Sempat terjadi tarik menarik korban dan pelaku. Dalam video tersebut nampak pria berambut gondrong berusaha untuk mengambil paksa kamera milik korban. (BACA JUGA: Jabatan Wali Kota Hasil Pilkada 2020 hanya 3,5 Tahun, Akhyar Gak Pede Tawarkan Perubahan Besar)
Sedangkan massa yang lainnya berusaha untuk memukul korban. Menurut kesaksian korban Fathorrosi, saat itu dirinya sedang mengambil gambar massa yang sedang melakukan pembakaran fasilitas kafe.
Namun tiba – tiba datang sejumlah massa dan berusaha untuk mengambil kameranya. “Selain berusaha mengambil kamera massa tersebut juga memukul saya serta menjambak dari belakang rambut saya,” kata dia, Senin (6/10/2020) malam.(BACA JUGA: Presiden Pimpin Upacara HUT TNI Ke-75 di Istana Negara)
Fathorrosi berhasil diselamatkan oleh polisi dan TNI dengan dibawa lari menjauh dari massa. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian pengeroyokan itu.
Jurnalis televise itu bernama Fayhorrosi ini akhirnya mendatangi SPKT Pamekasan, Jawa Timur untuk melaporkan kejadian yang menimpa dirinya.
Pengeroyokan itu sendiri direkam oleh korban saat warga mencoba mengambail paksa kameranya.
Sempat terjadi tarik menarik korban dan pelaku. Dalam video tersebut nampak pria berambut gondrong berusaha untuk mengambil paksa kamera milik korban. (BACA JUGA: Jabatan Wali Kota Hasil Pilkada 2020 hanya 3,5 Tahun, Akhyar Gak Pede Tawarkan Perubahan Besar)
Sedangkan massa yang lainnya berusaha untuk memukul korban. Menurut kesaksian korban Fathorrosi, saat itu dirinya sedang mengambil gambar massa yang sedang melakukan pembakaran fasilitas kafe.
Namun tiba – tiba datang sejumlah massa dan berusaha untuk mengambil kameranya. “Selain berusaha mengambil kamera massa tersebut juga memukul saya serta menjambak dari belakang rambut saya,” kata dia, Senin (6/10/2020) malam.(BACA JUGA: Presiden Pimpin Upacara HUT TNI Ke-75 di Istana Negara)
Fathorrosi berhasil diselamatkan oleh polisi dan TNI dengan dibawa lari menjauh dari massa. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian pengeroyokan itu.
(vit)