Tidak Ada Tatap Muka, Pasangan Yuni-Suroto Gelar Lomba Virtual

Senin, 05 Oktober 2020 - 12:15 WIB
loading...
Tidak Ada Tatap Muka, Pasangan Yuni-Suroto Gelar Lomba Virtual
Tim pemenangan paslon Yuni-Suroto menggencarkan lomba virtual dalam masa kampanye Pilkada Sragen, 9 Desember 2020. Lomba diselenggarakan melalui jagad maya. Foto SINDOnews
A A A
SRAGEN - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Yuni-Suroto menggencarkan lomba virtual dalam masa kampanye Pilkada Sragen 2020. Lomba yang diselenggarakan melalui jagad maya ini menjadi salah satu bentuk komitmen Yuni-Suroto menggelar kampanye non tatap muka dalam rangka mematuhi protokol kesehatan pemerintah.

"Pemerintah selalu mewanti-wanti peserta Pilkada untuk mengedepankan protokol kesehatan terutama di masa kampanye. Lomba ini adalah wujud kepatuhan kami terhadap aturan pemerintah," ujar Ketua Tim Pemenangan Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati, kepada wartawan, Senin (5/10/2020). (Baca: Mendagri: Tahapan Pilkada Serentak Dimulai 15 Juni 2020)

Bowo, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya menggelar dua lomba virtual dalam tahap awal masa kampanye itu. Kedua lomba tersebut yakni Lomba Jingle dan Lomba Desain Masker Yuni-Suroto.

"Kami pastikan tidak ada tatap muka langsung antara pasangan calon dengan peserta lomba. Karena peserta lomba diwajibkan mengirimkan hasil karya mereka melalui media sosial masing-masing," papar Ketua DPC PDI Perjuangan ini.

Untuk lomba jingle, lanjut Bowo, para peserta lomba mengirimkan hasil karyanya ke email panitia lomba virtual. Hasil karya terbaik akan dipakai oleh tim pemenangan Yuni-Suroto dalam setiap kegiatan kampanye.

"Begitu juga dengan lomba desain masker. Desain yang menang akan kami pakai sebagai masker resmi tim pemenangan, termasuk nantinya dibagikan ke masyarakat dalam setiap kegiatan," lanjutnya. (Baca: PKB Tak Ingin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sragen)

Bowo melanjutkan, lomba virtual ini juga menyelipkan pesan sosialisasi untuk turut mendongkrak partisipasi politik masyarakat. Pihaknya berharap langkah tim pemenangan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.

"Ini juga sebagai pendidikan politik kepada masyarakat. Bahwa kampanye politik bisa dilakukan dengan cara-cara yang mendidik dan produktif," tegas Bowo.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4802 seconds (0.1#10.140)