KPU Rekrut 10 Penggerak Partisipasi Untuk Pilwalkot Solo

Kamis, 01 Oktober 2020 - 21:44 WIB
loading...
KPU Rekrut 10 Penggerak Partisipasi Untuk Pilwalkot Solo
Foto ilustrsi
A A A
SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo membuka pendaftaran penggerak partisipasi (Gerak Pasti) untuk Pilkada tahun 2020 . Sebanyak 10 relawan yang akan direkrut bakal bertugas mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo.

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti memgatakan, rekrutmen dilakukan berdasarkan Surat Ketua KPU Nomor 630/PP.06-SD/06/KPU/VII/2020 tanggal 10 Agustus 2020 tentang pedoman pelaksanaan program relawan demokrasi. (Baca: Ini Wejangan Jokowi Sebelum Gibran Mendaftar ke KPU Solo)

Dengan dasar itu, KPU Solo membuka pendaftaran Gerak Pasti mulai 29 September 2020 hingga 2 Oktober 2020. “Syarat peserta berusia minimal 17 tahun dan pendidikan minimal SMA atau sederajat,” kata Nurul Sutarti, Kamis (1/10/2020).

Gerak Pasti nantinya bakal menyasar lima basis sosialisasi. Yakni pemilih pemula, disabilitas, keagamaan, perempuan, dan kelompok marginal. Calon Gerak Pasti berbasis pemilih pemula diutamakan memiliki pengalaman terkait kegiatan penyuluhan atau aktif di organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan.

Sedangkan basis disabilitas, KPU Solo lebih mengutamakan ketua atau anggota lembaga penyandang disabilitas. Sementara basis keagamaan, perempuan dan kelompok marginal, diutamakan memiliki komunitas atau kelompok yang menjadi sasaran.

"Selain syarat administratif, calon peserta juga kami minta menyerahkan karya tulis maksimal dua lembar kertas A4 berisi motivasi mendaftar dan rencana program yang akan ditawarkan," imbuhnya. (Baca: Bajo Persiapan Diri Agar Unggul Debat Kampanye Lawan Gibran)

Dengan adanya Gerak Pasti, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti Pilkada. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengaku selalu mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. "Setiap ke kampung-kampung baik kunjungan formal atau tidak, selalu saya ingatkan agar datang ke TPS. Tetapi tetap menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)