Kakak Beradik Histeris Lihat Bapak Tewas Tertimpa Patahan Kayu
loading...
A
A
A
MURATARA - Tangis Ledi dan Rafiko pecah saat melihat ayahnya Arindo (55) tewas mengenaskan akibat tertimpa patahan kayu ketika memotong pohon di dalam hutan, Selasa (29/9/2020).
Peristiwa tragis itu terjadi di hutan Desa Kerta Dewa, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). "Kami shock begitu melihat bapak tertimpa pohon dan meninggal," kata anak korban didampingi Kapolsek Rawas Ulu, AKP Ujang.
Diceritakan anak korban, sekitar pukul 08.00 WIB korban berangkat ke kebun menggunakan sepeda motor membawa mesin senso untuk menebang kayu. Bermaksud ingin membantu bapaknya, Ledi dan Rafiko menyusul ke hutan untuk memotong kayu.
Namun saat tiba di lokasi kejadian, kedua kakak beradik ini terkejut melihat sang ayah sudah tewas mengenaskan tergeletak di semak-semak dengan posisi tertelungkup dan kepalanya berlumuran darah.
"Bapak kami mengalami luka yang cukup serius di kepala, sepertinya tertimpa dahan kayu medang keladi yang lumayan besar," katanya. (Baca: Habis Begituan Enggak Dibayar, PSK Bawa Kabur Motor Pelanggannya).
Menurut Ujang, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Surulangun untuk mendapatkan pertolongan, namun korban sudah meninggal dunia. Dan polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki kejadian tersebut.
"Tidak ada luka lain, ada bercak darah di semak-semak, di dekat korban ada potongan kayu medang keladi yang patah," pungkas kapolsek.
Peristiwa tragis itu terjadi di hutan Desa Kerta Dewa, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). "Kami shock begitu melihat bapak tertimpa pohon dan meninggal," kata anak korban didampingi Kapolsek Rawas Ulu, AKP Ujang.
Diceritakan anak korban, sekitar pukul 08.00 WIB korban berangkat ke kebun menggunakan sepeda motor membawa mesin senso untuk menebang kayu. Bermaksud ingin membantu bapaknya, Ledi dan Rafiko menyusul ke hutan untuk memotong kayu.
Namun saat tiba di lokasi kejadian, kedua kakak beradik ini terkejut melihat sang ayah sudah tewas mengenaskan tergeletak di semak-semak dengan posisi tertelungkup dan kepalanya berlumuran darah.
"Bapak kami mengalami luka yang cukup serius di kepala, sepertinya tertimpa dahan kayu medang keladi yang lumayan besar," katanya. (Baca: Habis Begituan Enggak Dibayar, PSK Bawa Kabur Motor Pelanggannya).
Menurut Ujang, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Surulangun untuk mendapatkan pertolongan, namun korban sudah meninggal dunia. Dan polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki kejadian tersebut.
"Tidak ada luka lain, ada bercak darah di semak-semak, di dekat korban ada potongan kayu medang keladi yang patah," pungkas kapolsek.
(nag)