Grab Dorong UMKM Bandung Maksimalkan Pangsa Pasar Lokal
loading...
A
A
A
BANDUNG - Grab Indonesia mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung lebih ekspansif menggarap pangsa pasar lokal agar akses pasar lebih luas lagi.
Upaya mendorong UMKM dilakukan melalui rangkaian program “Bandung Raoseun Ala Grab” atau Braga. Acara ini bertepatan dalam rangka memperingati hari jadi ke-210 Kota Bandung.
Dalam program ini, Grab menyelenggarakan online bazaar GrabExpress dengan memberikan ruang kepada 300 social sellers untuk lebih dekat dengan para pembelinya.
Grab juga bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung untuk mendukung Pasar Kreatif Bandung. Pasar ini diselenggarakan di sembilan mal terkemuka di Kota Bandung.
Selain itu, Grab dan Dekranasda Kota Bandung menyelenggarakan pelatihan virtual bagi pelaku UKM binaan Dekranasda Kota Bandung untuk bergabung di GrabMart dan GrabFood.
Juga menggelar pelatihan untuk istri mitra pengemudi Grab Bandung agar bisa berkembang melalui teknologi dan tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi.
Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya menyatakan, sebagai penyumbang besar perekonomian negara, UMKM memang perlu diberikan dukungan dan kesempatan supaya mereka bisa semakin dekat dengan para pembelinya agar bisa meningkatkan penjualan.
"Pelatihan tentang digitalisasi juga sangat diperlukan oleh para pelaku usaha agar mendapatkan pengetahuan tentang cara menjalankan bisnisnya melalui teknologi. Hal sejalan dengan misi Grab For Good untuk memastikan setiap orang bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital dan tentu saja sangat dibutuhkan di era moderen," jelas dia.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan, dengan adanya rangkaian kegiatan seperti online bazaar dan Pasar Kreatif Bandung dapat memberikan ruang bagi UKM untuk memasarkan produknya. (Baca juga: Penuhi Kebutuhan Bansos COVID-19, Agro Jabar Serap 1.000 Ton Garam Lokal)
Selain itu, bersama Grab mengajak UKM untuk mulai memanfaatkan teknologi dan bergabung dalam platform digital. (Baca juga: Operasi Gabungan Protokol Kesehatan Bakal Digelar di Jabar, Catat Tanggalnya)
"Pelatihan secara virtual juga memberi manfaat meningkatkan kapasitas dan daya saing para istri mitra Grab. Selain memberikan pendapatan tambahan dengan menjadi reseller atau dropshipper produk-produk hasil kerajinan UKM binaan Dekranasda Kota Bandung.” imbuh dia.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
Upaya mendorong UMKM dilakukan melalui rangkaian program “Bandung Raoseun Ala Grab” atau Braga. Acara ini bertepatan dalam rangka memperingati hari jadi ke-210 Kota Bandung.
Dalam program ini, Grab menyelenggarakan online bazaar GrabExpress dengan memberikan ruang kepada 300 social sellers untuk lebih dekat dengan para pembelinya.
Grab juga bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung untuk mendukung Pasar Kreatif Bandung. Pasar ini diselenggarakan di sembilan mal terkemuka di Kota Bandung.
Selain itu, Grab dan Dekranasda Kota Bandung menyelenggarakan pelatihan virtual bagi pelaku UKM binaan Dekranasda Kota Bandung untuk bergabung di GrabMart dan GrabFood.
Juga menggelar pelatihan untuk istri mitra pengemudi Grab Bandung agar bisa berkembang melalui teknologi dan tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi.
Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya menyatakan, sebagai penyumbang besar perekonomian negara, UMKM memang perlu diberikan dukungan dan kesempatan supaya mereka bisa semakin dekat dengan para pembelinya agar bisa meningkatkan penjualan.
"Pelatihan tentang digitalisasi juga sangat diperlukan oleh para pelaku usaha agar mendapatkan pengetahuan tentang cara menjalankan bisnisnya melalui teknologi. Hal sejalan dengan misi Grab For Good untuk memastikan setiap orang bisa menikmati manfaat dari ekonomi digital dan tentu saja sangat dibutuhkan di era moderen," jelas dia.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan, dengan adanya rangkaian kegiatan seperti online bazaar dan Pasar Kreatif Bandung dapat memberikan ruang bagi UKM untuk memasarkan produknya. (Baca juga: Penuhi Kebutuhan Bansos COVID-19, Agro Jabar Serap 1.000 Ton Garam Lokal)
Selain itu, bersama Grab mengajak UKM untuk mulai memanfaatkan teknologi dan bergabung dalam platform digital. (Baca juga: Operasi Gabungan Protokol Kesehatan Bakal Digelar di Jabar, Catat Tanggalnya)
"Pelatihan secara virtual juga memberi manfaat meningkatkan kapasitas dan daya saing para istri mitra Grab. Selain memberikan pendapatan tambahan dengan menjadi reseller atau dropshipper produk-produk hasil kerajinan UKM binaan Dekranasda Kota Bandung.” imbuh dia.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
(boy)