Di Galeri Besse Dala Tikka, Produk Khas Kabupaten Wajo Akan Dipamerkan
loading...
A
A
A
WAJO - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel , Lies F Nurdin, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo, Senin (28/9/2020). Di sana, Lies melakukan berbagai kegiatan, dari pengukuhan pengurus Dekranasda Wajo hingga meresmikan sekretariat dan galeri Dekranasda Wajo.
Dekranasda Wajo memberi nama galerinya dengan nama sosok putri bangsawan Wajo yang menjadi idola masyarakat, Besse Dala Tikka, memiliki arti nama matahari yang memancar, visi pada penenun yang mengangkat emansipasi wanita untuk membantu rumah tangga .
"Saya kira dengan terbentuknya ini, semangat dari pengrajin bertambah karena mereka dapat memamerkan produk-produk mereka,” kata Lies, seperti dikutip dari website pemprov Sulsel.
Lies mengaku sangat senang dan bangga dengan hadirnya galeri ini. Sebab akan menambah semangat para pengrajin, karena mereka dapat memamerkan produk-produk karya khas asal Kabupaten Wajo.
Galeri tersebut kata Lies akan menjadi tempat wisata edukasi untuk tamu yang datang, ataupun siswa-siswa yang ada di Wajo untuk belajar persuteraan. Ia yakin, dengan hadirnya galeri ini, maka kejayaan sutera Sulsel dari Sengkang akan dapat kembali dicapai. Ia juga memuji corak sutera khas Wajo.
Ketua Dekranasda Wajo, Sitti Maryam, menyebutkan, galeri ini merupakan tempat membina dan mengembangkan produk kerajinan. Juga wadah mempromosikan produk IKM, UMKM dan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Galeri ini menjadi etalase menghadirkan 14 kecamatan yang ada di Wajo melalui produk karya kerajinan.
“Di sana ada miniatur, setiap lemari ada potensi atau unggulan tiap kecamatan, desa atau kelurahan yang ada. Saya berharap kita mengunjungi desa kita dengan waktu terbatas cukup datang ke galeri ini,” ucapnya.
Dekranasda Wajo memberi nama galerinya dengan nama sosok putri bangsawan Wajo yang menjadi idola masyarakat, Besse Dala Tikka, memiliki arti nama matahari yang memancar, visi pada penenun yang mengangkat emansipasi wanita untuk membantu rumah tangga .
"Saya kira dengan terbentuknya ini, semangat dari pengrajin bertambah karena mereka dapat memamerkan produk-produk mereka,” kata Lies, seperti dikutip dari website pemprov Sulsel.
Lies mengaku sangat senang dan bangga dengan hadirnya galeri ini. Sebab akan menambah semangat para pengrajin, karena mereka dapat memamerkan produk-produk karya khas asal Kabupaten Wajo.
Galeri tersebut kata Lies akan menjadi tempat wisata edukasi untuk tamu yang datang, ataupun siswa-siswa yang ada di Wajo untuk belajar persuteraan. Ia yakin, dengan hadirnya galeri ini, maka kejayaan sutera Sulsel dari Sengkang akan dapat kembali dicapai. Ia juga memuji corak sutera khas Wajo.
Ketua Dekranasda Wajo, Sitti Maryam, menyebutkan, galeri ini merupakan tempat membina dan mengembangkan produk kerajinan. Juga wadah mempromosikan produk IKM, UMKM dan Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Galeri ini menjadi etalase menghadirkan 14 kecamatan yang ada di Wajo melalui produk karya kerajinan.
“Di sana ada miniatur, setiap lemari ada potensi atau unggulan tiap kecamatan, desa atau kelurahan yang ada. Saya berharap kita mengunjungi desa kita dengan waktu terbatas cukup datang ke galeri ini,” ucapnya.
(luq)