Gempar, Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Pantai Berawa Bali
loading...
![Gempar, Potongan Kaki...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2020/09/28/174/179260/gempar-potongan-kaki-manusia-ditemukan-di-pantai-berawa-bali-zxl.jpg)
Potongan kaki yang ditemukan tergeletak di Pantai Berawa, Kuta Utara, Bali.Foto/ist
A
A
A
DENPASAR - Pengunjung Pantai Berawa, Kuta Utara, Bali, dibikin gempar dengan temuan potongan kaki manusia, Senin (28/9/2020). Kini temuan potongan kaki misterius itu ditangani kepolisian setempat.
"Ditemukan oleh warga negara asing yang sedang berkunjung ke pantai," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni.
Dia menjelaskan, potongan kaki kiri itu ditemukan di bibir pantai sekitar pukul 16.00 Wita. Potongan kaki itu warnanya sudah menghitam serta bagian jari telunjuk dan jari manis kaki sudah putus.
Polisi yang menerima laporan itu dari pecalang yang sedang berjaga di pintu masuk pantai kemudian melakukan olah TKP. Potongan kaki itu selanjutnya diangkut dengan ambulan untuk dibawa ke RS Sanglah Denpasar.
(Baca juga: KAMI Jatim Sayangkan Pembubaran Kegiatan di Surabaya )
Menurut Doni, saat anggotanya tiba di lokasi, potongan kaki itu dikubur di pasir oleh warga karena di sekitar pantai banyak anjing yang berkeliaran.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas potongan kaki itu. "Beberapa saksi masih diperiksa. Kita juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor," ujar Doni.
"Ditemukan oleh warga negara asing yang sedang berkunjung ke pantai," kata Kapolsek Kuta Utara Kompol Marzel Doni.
Dia menjelaskan, potongan kaki kiri itu ditemukan di bibir pantai sekitar pukul 16.00 Wita. Potongan kaki itu warnanya sudah menghitam serta bagian jari telunjuk dan jari manis kaki sudah putus.
Polisi yang menerima laporan itu dari pecalang yang sedang berjaga di pintu masuk pantai kemudian melakukan olah TKP. Potongan kaki itu selanjutnya diangkut dengan ambulan untuk dibawa ke RS Sanglah Denpasar.
(Baca juga: KAMI Jatim Sayangkan Pembubaran Kegiatan di Surabaya )
Menurut Doni, saat anggotanya tiba di lokasi, potongan kaki itu dikubur di pasir oleh warga karena di sekitar pantai banyak anjing yang berkeliaran.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas potongan kaki itu. "Beberapa saksi masih diperiksa. Kita juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor," ujar Doni.
(msd)