Sensasi Sarapan Pagi di Atas Bukit Candi Borobudur

Senin, 28 September 2020 - 14:56 WIB
loading...
Sensasi Sarapan Pagi...
PT TWC tawarkan menu sarapan pagi sambil menikmati pemandangan alam di atas bukit Dagi Abhinaya komplek candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Foto : Dok PT TWC
A A A
YOGYAKARTA - PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan & Ratu Boko (Persero) menawarkan paket sarapan pagi di atas bukit Dagi Abhinaya kompleks Candi Borobudur.

Dagi Abhinaya Picnic Breakfast merupakan paket wisata kuliner sajian sarapan pagi khas Manohara Resto di venue Dagi Abhinaya, kompleks Candi Borobudur secara outdoor, sambil menikmati keindahan view Candi Borobudur, Perbukitan Menoreh, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan pepohonan Pinus sekaligus .

General Manager (GM) Komersial PT TWC Borobudur Prambanan & Ratu Boko Esti Wahyujati mengatakan paket Dagi Abhinaya Picnic Breakfast ini untuk menjawab kebutuhan destinasi wisata yang aman di masa Pandemi COVID-19 sekaligus mendukung program ready for save tourism. Sehingga dalam pelayanannya tetap mengedepankan standar protokol kesehatan.

Di mana para petugas yang memberikan layanan diwajibkan memakai masker, face shield dan sarung tangan. Sedangkan penerapan protokol kesehatan pada tamu yaitu pengecekan suhu tubuh, penempelan stiker suhu, mencuci tangan, serta tetap menjaga jarak aman (physical distancing).

“Dengan layanan ini diharapankan tamu yang datang mendapatkan ketenangan dan kedamaian selama mengikuti aktivitas tersebut,” kata Esti, Senin (28/9/2020).(Baca juga : Pandemi COVID-19, Ada Konsep Hybrid di Borobudur Marathon 2020 )

GM Unit Manohara PT TWC Boribudur Prambanan & Ratu Boko, Jamaludin Mawardi menambahkan para waiter yang menyajikan makanan memakai pakaian tradisional Jawa dan saat menyajikan makanan kepada tamu akan bercerita (story telling) mengenai menu-menu yang ada di Manohara Resto. Seperti Nasi Putri Manohara, Ikan Mekuah dan Wedang Rempah Senget dan lain sebagaianya.

“Sebab menu-menu yang disajikan itu hanya dapat ditemukan di Dagi Abhinaya serta mengandung nilai filosofi. Namun tetap melaksanakan standar protokol kesehatan , untuk menciptakan destinasi wisata yang ready for safe tourism,” tambahnya.(Baca juga : Borobudur Ingin Tambah Kuota Pengunjung, Ganjar Tak Izinkan )
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)