Wali Kota: Tingkatkan PAD, Pemko Segera Terapkan Digitalisasi Parkir
loading...
A
A
A
Direktur Utama PT Kota Pintar Indonesia, Budiman mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan agar program tersebut segera dapat direalisasikan di Banda Aceh dan berharap segera bisa di-launching oleh Wali Kota.
Ia pun menyampaikan terus berkomunikasi dengan pihak Perbankan, dalam hal ini Bank Aceh Syariah sebagai mitra dalam hal penyedia rekening penampungan.
Sementara untuk warga pengguna jasa parkir bisa melakukan pembayaran dengan Uang Elektronik Server Based berbasis QRIS manapun.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan survey di salah-satu jalan di Banda Aceh dan potensi parkir sangat bagus.
Sementara itu, Kadishub Kota Banda Aceh, Muzakir Tulot menyampaikan, digitilasiasi parkir rencananya akan dimplementasikan di parkir tepi jalan umum dan kawasan khusus parkir yang terakomdir dalam system aplikasi ‘Gemilang Parkir’.
Lanjutnya, sesuai arahan Wali Kota, persiapan teknis antara Dishub dengan PT Kota Pintar Indonesia sedang dilakukan, salah-satunya adalah integrasi pembayaran non tunai menggunakan QRIS Bank Aceh Syariah yang terhubung dengan system aplikasi ‘Gemilang Parkir’.
Teknis implementasi dilapangan, untuk parkir tepi jalan umum, para juru parkir yang sudah terdaftar di Dishub akan dibekali pelatihan pelayanan parkir tepi jalan dan smartphone sebagai alat untuk pencatatan data parkir dan penerimaan pembayaran transaksi parkir non Tunai dengan scan QR code seperti layanan mobile banking dari perbankan, Link Aja, Ovo, dana, Gopay dan lain-lain.
Sedangkan untuk kawasan khusus parkir akan menggunakan teknologi Full Manless dan Non Tunai dengan menggunakan kartu uang elektronik seperti emoney, brizzi, TapCash dan Flash serta bisa juga scan barcode QRIS. Dimana dengan penggunaan aplikasi maka data transaksi parkirnya akan terintegrasi dalam system yang bisa termonitor secara real time.
Dengan adanya aplikasi ‘Gemilang Parkir’ ini, masyarakat Kota Banda Aceh dapat menggunakan uang elektronik Server Based berbasis QRIS manapun. Manfaat lainnya, dengan program ini diharapkan mampu meminimalisir penyebaran Covid-19.
Bagi juru parkir, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi penerimaan pembayaran parkir dan setoran kewajiban retribusi ke kas daerah yang sebelumnya manual menjadi otomatis masuk rekening.
Ia pun menyampaikan terus berkomunikasi dengan pihak Perbankan, dalam hal ini Bank Aceh Syariah sebagai mitra dalam hal penyedia rekening penampungan.
Sementara untuk warga pengguna jasa parkir bisa melakukan pembayaran dengan Uang Elektronik Server Based berbasis QRIS manapun.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya telah melakukan survey di salah-satu jalan di Banda Aceh dan potensi parkir sangat bagus.
Sementara itu, Kadishub Kota Banda Aceh, Muzakir Tulot menyampaikan, digitilasiasi parkir rencananya akan dimplementasikan di parkir tepi jalan umum dan kawasan khusus parkir yang terakomdir dalam system aplikasi ‘Gemilang Parkir’.
Lanjutnya, sesuai arahan Wali Kota, persiapan teknis antara Dishub dengan PT Kota Pintar Indonesia sedang dilakukan, salah-satunya adalah integrasi pembayaran non tunai menggunakan QRIS Bank Aceh Syariah yang terhubung dengan system aplikasi ‘Gemilang Parkir’.
Teknis implementasi dilapangan, untuk parkir tepi jalan umum, para juru parkir yang sudah terdaftar di Dishub akan dibekali pelatihan pelayanan parkir tepi jalan dan smartphone sebagai alat untuk pencatatan data parkir dan penerimaan pembayaran transaksi parkir non Tunai dengan scan QR code seperti layanan mobile banking dari perbankan, Link Aja, Ovo, dana, Gopay dan lain-lain.
Sedangkan untuk kawasan khusus parkir akan menggunakan teknologi Full Manless dan Non Tunai dengan menggunakan kartu uang elektronik seperti emoney, brizzi, TapCash dan Flash serta bisa juga scan barcode QRIS. Dimana dengan penggunaan aplikasi maka data transaksi parkirnya akan terintegrasi dalam system yang bisa termonitor secara real time.
Dengan adanya aplikasi ‘Gemilang Parkir’ ini, masyarakat Kota Banda Aceh dapat menggunakan uang elektronik Server Based berbasis QRIS manapun. Manfaat lainnya, dengan program ini diharapkan mampu meminimalisir penyebaran Covid-19.
Bagi juru parkir, mereka akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi penerimaan pembayaran parkir dan setoran kewajiban retribusi ke kas daerah yang sebelumnya manual menjadi otomatis masuk rekening.