Jadi Klaster COVID-19, Ganjar Minta Ponpes di Kebumen dan Banyumas Ditutup

Jum'at, 25 September 2020 - 13:18 WIB
loading...
Jadi Klaster COVID-19,...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.Foto/dok
A A A
SEMARANG - Dua pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Kebumen dan Banyumas menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng melakukan tindakan-tindakan pengamanan.

"Sudah, sekarang sudah ditangani. Sudah disemprot dan saya minta dilakukan tracingnya. Sekarang sudah berjalan," kata Ganjar ditemui usai rapat paripurna di DRPD Jateng, Jumat (25/9/2020).

Disinggung terkait pembelajaran di dua Ponpes itu, Ganjar meminta agar pengelola pondok menutup sementara kegiatan belajar mengajar. Sebab jika dilanjutkan, akan sangat membahayakan. "Saya minta, kalau kondisinya tidak memungkinkan seperti itu, suruh nutup dulu. Soalnya kalau seperti itu kan membahayakan," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menyebut ada klaster baru penularan COVID-19 di Jawa Tengah. Klaster tersebut adalah klaster pondok pesantren yang ada di Kebumen dan Banyumas.

(Baca juga: https://daerah.sindonews.com/read/176000/707/catat-ini-4-daerah-di-jateng-masih-zona-merah-covid-19-1600996189 )

"Banyak klaster yang muncul di Jateng, salah satu klaster yang perlu diwaspadai adalah klaster di Pondok Pesantren. Kami baru menemukan ada klaster ponpes itu di Purwokerto Banyumas dan Kebumen," kata Yulianto.

Meski demikian, Yulianto belum memastikan berapa jumlah kasus positif dari klaster baru itu. Sampai saat ini lanjut dia, pihaknya masih mengebut melakukan tracing dan tindakan treathment lainnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)