Piala Dunia U-20 Semakin Dekat, 3 Lapangan Latihan Mulai Dibangun
loading...
A
A
A
SURABAYA - Persiapan menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang terus dikebut. Pemkot Surabaya pun mulai mengerjakan tiga lapangan latihan yang ada di sisi utara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (21/9/2020).
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan meskipun nanti satu lapangan latihan yang akan dibangun itu tidak akan dipakai dalam ajang Piala Dunia U-20 mendatang. Sebab, sesuai keputusan yang diterima pemkot, hanya empat lapangan latihan yang diminta di Kota Surabaya.
"Selain Stadion GBT , kita diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan, sehingga nanti yang akan digunakan adalah dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 Nopember dan juga Lapangan Thor. Meskipun yang paling dibutuhkan hanya dua lapangan di samping Stadion GBT , tapi kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di situ, siapa tahu nanti bisa disewakan," kata Risma..
Ia melanjutkan, sejak awal atau sejak biding dilakukan, pihaknya sudah mengusulkan dan sudah menyiapkan lima lapangan latihan ditambah satu lapangan utama, yaitu Stadion GBT . Namun di tengah perjalanan, diputuskan satu lapangan latihan di Stadion Bangkalan, sehingga besar kemungkinan satu lapangan latihan yang akan dibangun pemkot di samping Stadion GBT itu tidak akan dipakai dalam ajang tersebut.
"Tidak apa-apa kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di samping GBT itu, karena siapa tahu nanti bisa disewakan," ungkapnya. (Baca juga: Rampok Spesialis Angkutan Umum Dibekuk Polres Pelabuhan Belawan )
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian menambahkan, pembangunan tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang. Sebab, sudah ada pemenang lelangnya dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut.
"Jadi, beberapa waktu lalu sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya," kata Iman.
Ia melanjutkan, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.
Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux. "Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp25 miliar," tegasnya.
(Baca juga: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan meskipun nanti satu lapangan latihan yang akan dibangun itu tidak akan dipakai dalam ajang Piala Dunia U-20 mendatang. Sebab, sesuai keputusan yang diterima pemkot, hanya empat lapangan latihan yang diminta di Kota Surabaya.
"Selain Stadion GBT , kita diminta untuk menyiapkan empat lapangan latihan, sehingga nanti yang akan digunakan adalah dua lapangan latihan yang mulai kita bangun, ditambah Stadion 10 Nopember dan juga Lapangan Thor. Meskipun yang paling dibutuhkan hanya dua lapangan di samping Stadion GBT , tapi kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di situ, siapa tahu nanti bisa disewakan," kata Risma..
Ia melanjutkan, sejak awal atau sejak biding dilakukan, pihaknya sudah mengusulkan dan sudah menyiapkan lima lapangan latihan ditambah satu lapangan utama, yaitu Stadion GBT . Namun di tengah perjalanan, diputuskan satu lapangan latihan di Stadion Bangkalan, sehingga besar kemungkinan satu lapangan latihan yang akan dibangun pemkot di samping Stadion GBT itu tidak akan dipakai dalam ajang tersebut.
"Tidak apa-apa kita akan tetap bangun tiga lapangan latihan di samping GBT itu, karena siapa tahu nanti bisa disewakan," ungkapnya. (Baca juga: Rampok Spesialis Angkutan Umum Dibekuk Polres Pelabuhan Belawan )
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian menambahkan, pembangunan tiga lapangan latihan itu sudah mulai dikerjakan oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang. Sebab, sudah ada pemenang lelangnya dan mereka langsung bergerak mengerjakan lapangan tersebut.
"Jadi, beberapa waktu lalu sudah ada pemenang lelangnya dan saat itu pula langsung dimulai pengerjaannya. Pekerjaannya itu dimulai dari pengurugan tanah, pengukuran dan disesuaikan elevasinya," kata Iman.
Ia melanjutkan, anggaran pembangunan tiga lapangan itu dilakukan oleh dua dinas sekaligus, yaitu Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan DPRKP-CKTR. Anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora akan mengcover pembangunan lapangan, pembangunan drainase, penyiraman dan penanaman rumput.
Sedangkan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRKP-CKTR akan mengcover pembangunan tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, pemasangan tiang lampu dan lampu lapangan yang nantinya 1.500 lux. "Nah, anggaran yang dikeluarkan oleh Dispora sekitar Rp25 miliar dan DPRKP-CKTR juga sekitar Rp25 miliar," tegasnya.