Gubernur Perintahkan Kontes Dangdut DPD PAMMI Babel Dihentikan

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meminta kontes dangdut DPD Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Babel, tidak digelar.

Gubernur mengaku belum mendapat informasi mengenai kontes dangdut yang memasang nama dan fotonya itu di sebuah pamflet kegiatan yang beredar di masyarakat. (BACA JUGA: Datangi Tempat Karoke dan Pijat Urut, Petugas Temukan Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan )

"Kegiatan apa? Saya belum dengar. Belum dapat informasi apa-apa kecuali kegiatan yang saya tahu berhubungan dengan pemerintahan dan sudah terjadwal," kata Gubernur Babel Erzaldi, Senin (21/9/20). (BISA DIKLIK: Ngamuk Saat Tes Urine, Pengunjung Bar Positif Narkoba )

Kegiatan apapun, ujar Gubernur, yang mengatasnamakan dirinya, harus mendapat persetujuan dan terjadwal di protokoler. "Tidak bisa kalau asal taruh-taruh saja. Harus ada persetujuan dulu. Saya juga belum tahu itu apa," ujar Gubernur. (BOLEH DIBACA: Lampu Suar dan Jangkar Kapal, Jejak Dahsyatnya Letusan Krakatau di Bandar Lampung )

Saat ditunjukkan isi pamflet tersebut, Gubernur Erzaldi meminta agar kegiatan itu dihentikan dulu dan jangan digelar sebelum panitia mengurus semua izin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Hentikan dulu kegiatan ini. Panitianya urus dulu izin-izinnya. Saya juga belum tahu ini (Kontes Dangdut DPD PAMMI Babel). Urus dulu izinnya," tandas Erzaldi.

Seperti diketahui beredar pamflet kegiatan kontes dangdut pembina DPD PAMMI Babel season III, 22 - 26 September 2020. Kegiatan itu memperebutkan piala bergilir Ketua DPD PAMMI Babel, di Desa Kace Timur, dengan memasang foto dan nama Gubernur Erzaldi Rosman.