Kabupaten Luwu Berhasil Meraih Predikat Kategori ODF

LUWU - Kabupaten Luwu berhasil meraih predikat kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau kondisi dimana setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Ini disampaikan langsung tim verifikasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu , Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, baru-baru ini.



Selama beberapa tahap, tim verifikasi melakukan pemantauan dan penilaian lapangan pilar 1 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) kategori ODF dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tim yang dipimpin oleh Kasri melakukan peninjauan dan verifikasi di sejumlah desa di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Luwu .

"Kami telah melakukan peninjauan dan verifikasi secara random di beberapa desa pada 8 kecamatan serta wawancara langsung dengan masyarakat," ujarnya.

"Hasilnya cukup memuaskan, Kabupaten Luwu layak sebagai Kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Kabupaten ODF," lanjutnya.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung oleh Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKS), Hayarna Hakim dan Ketua APDESI, Andi Muhammad Arfan Basmin serta jajaran Dinas Kesehatan Kab Luwu.

Tim verifikasi merekomendasikan agar demi keberlanjutan pelaksanaan STBM maka diharapkan Pemerintah Kabupaten Luwu terus melakukan inovasi dalam meningkatkan strategi untuk mempertahankan ODF.

"Selain itu, Dinas Kesehatan diharapkan melanjutkan pemicuan 5 pilar STBM, mengupdate peta sanitasi. Melaksanakan advokasi terhadap pemerintah desa dan kecamatan dalam pembuatan regulasi untuk mempertahankan status ODF serta peningkatan kualitas sarana sanitasi," ujar Kasri.



Ketua FKS Luwu, Hayarna Hakim mengungkapkan rasa syukurnya bercampur haru dan bangga dengan keberhasilan Kabupaten Luwu meraih predikat Kabupaten ODF.

"Alhamdulillah pencapaian ini berkat kerjasama dan kerja keras semua elemen masyarakat, baik dari pemerintah daerah, Pengurus TP PKK, pengurus Forum Kabupaten Sehat mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa serta para kader sanitarian dan masyarakat se Kabupaten Luwu yang ikut berpartisipasi," ungkap istri Bupati Luwu, Basmin Mattayang, ini.

Menurutny, ODF 100% merupakan tiket Kabupaten Luwu untuk mengikuti penilaian kabupaten sehat tingkat nasional dan bertekad mendapatkan predikat tertinggi yaitu Swasti Saba Wistara.

"Ini kabar gembira, artinya kerja kita, niat kita sudah memperlihatkan hasil. Namun tidak sampai di sini, kerja kita masih diuji. Menuju Kabupaten Sehat bukanlah mengejar pengakuan dari pimpinan atau pemerintah pusat melainkan sebuah keharusan karena kesemua itu akan berpulang ke diri kita sendiri," kuncinya.