Mayat Membungkuk seperti Sujud Ditemukan di Rumah Mewah Hertasning Baru
loading...
A
A
A
Sementara itu, Koordinator Tim Forensik Dokpol Biddokes Polda Sulsel, Bripka Sultan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian , salesman tersebut. Perlu ada pemeriksaan medis lanjutan untuk mengungkap hal itu. Apalagi kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan lanjutan.
"Diperkirakan sudah lima hari. Makanya kami tidak bisa pastikan (penyebab kematian) karena jenazah sudah mengalami pembusukan lanjutan. Kita mau bawa ke ruang instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel. Sembari menunggu persetujuan keluarga melalui penyidik Polsek," jelas Sultan.
Dari hasil olah TKP, lanjut Sultan di dalam rumah semuanya dalam keadaan terkunci, pintu dan beberapa jendela tertutup rapat. Barang-barang juga tidak ada yang bergeser. "Kalau barang bukti sudah kita serahkan ke tim penyidik yakni handphone dan ada obat tadi sejenis obat alergi," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtcahyana mengaku masih mendalami kematian korban, pihaknya sudah mensterilkan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi.
"Untuk penyelidikan lanjutan kami masih koordinasi dengan keluarga, termasuk persetujuan penanganan otopsi, sebagai rangkaian penyelidikan," pungkasnya. Baca Lagi : Siap-siap, Tahun Depan Tarif Tol Makassar Bertambah Rp5.000
"Diperkirakan sudah lima hari. Makanya kami tidak bisa pastikan (penyebab kematian) karena jenazah sudah mengalami pembusukan lanjutan. Kita mau bawa ke ruang instalasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel. Sembari menunggu persetujuan keluarga melalui penyidik Polsek," jelas Sultan.
Dari hasil olah TKP, lanjut Sultan di dalam rumah semuanya dalam keadaan terkunci, pintu dan beberapa jendela tertutup rapat. Barang-barang juga tidak ada yang bergeser. "Kalau barang bukti sudah kita serahkan ke tim penyidik yakni handphone dan ada obat tadi sejenis obat alergi," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtcahyana mengaku masih mendalami kematian korban, pihaknya sudah mensterilkan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi.
"Untuk penyelidikan lanjutan kami masih koordinasi dengan keluarga, termasuk persetujuan penanganan otopsi, sebagai rangkaian penyelidikan," pungkasnya. Baca Lagi : Siap-siap, Tahun Depan Tarif Tol Makassar Bertambah Rp5.000
(sri)