Toraja Utara Bakal Miliki Gedung Perpustakaan Representatif
loading...
A
A
A
TORAJA UTARA - Kabupaten Toraja Utara bakal memiliki gedung perpustakaan yang lebih representatif. Rencana pembangunan gedung perpustakaan itu diungkapkan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Muh Syarif Bando saat kegiatan Peningkatan Indek Literi Masyarakat yang digelar Perpustakaan Nasional di aula kantor gabungan Dinas Perkantoran Pemkab Toraja Utara di Marante, Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara.
"Jika tidak ada aral melintang, tahun depan pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional akan membangun gedung perpustakaan yang lebih representatif," ujar Muh Syarif Bando. Baca : Perpustakaan UIM Diharap Jadi Percontohan Nasional
Nantinya, kata Syarif Bando, gedung perpustakaan yang lebih representatif itu bakal menjadi ikon Kabupaten Toraja Utara. Sehingga, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yakni, lokasi gedung perpustakaan harus berada di tengah ibu kota kabupaten. Tanah yang di atasnya akan dibangun gedung perpustakaan harus tanah milik Pemda, bersertifikat serta memiliki Amdal.
"Dengan begitu, keberadaan gedung perpustakaan di Toraja Utara tidak bermasalah di kemudian hari," ujarnya. Baca Juga : Pasien Positif COVID-19 di Tana Toraja Bertambah 6 Orang
Rencana pembangunan gedung perpustakaan itu mendapat respon positif dari pemerintah dan masyarakat Toraja Utara. "Pemerintah dan masyarakat Toraja Utara menyambut baik rencana Kepala Perpustakaan Nasional memperjuangkan pembangunan gedung perpustakaan yang representatif di Toraja Utara," ujar
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara, Obed Nego Toding Padang.
Dia menambahkan keberadaan gedung perpustakaan yang lebih standar itu dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat melalui minat baca sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia di Toraja Utara. Baca Lagi : Dikebut Selesai Oktober, Konstruksi RPH Tamangapa Sudah Capai 60%
"Jika tidak ada aral melintang, tahun depan pemerintah pusat melalui Perpustakaan Nasional akan membangun gedung perpustakaan yang lebih representatif," ujar Muh Syarif Bando. Baca : Perpustakaan UIM Diharap Jadi Percontohan Nasional
Nantinya, kata Syarif Bando, gedung perpustakaan yang lebih representatif itu bakal menjadi ikon Kabupaten Toraja Utara. Sehingga, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yakni, lokasi gedung perpustakaan harus berada di tengah ibu kota kabupaten. Tanah yang di atasnya akan dibangun gedung perpustakaan harus tanah milik Pemda, bersertifikat serta memiliki Amdal.
"Dengan begitu, keberadaan gedung perpustakaan di Toraja Utara tidak bermasalah di kemudian hari," ujarnya. Baca Juga : Pasien Positif COVID-19 di Tana Toraja Bertambah 6 Orang
Rencana pembangunan gedung perpustakaan itu mendapat respon positif dari pemerintah dan masyarakat Toraja Utara. "Pemerintah dan masyarakat Toraja Utara menyambut baik rencana Kepala Perpustakaan Nasional memperjuangkan pembangunan gedung perpustakaan yang representatif di Toraja Utara," ujar
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara, Obed Nego Toding Padang.
Dia menambahkan keberadaan gedung perpustakaan yang lebih standar itu dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat melalui minat baca sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia di Toraja Utara. Baca Lagi : Dikebut Selesai Oktober, Konstruksi RPH Tamangapa Sudah Capai 60%
(sri)