Terobosan Mujiaman Bantu Warga yang Kesulitan Air

Jum'at, 18 September 2020 - 14:11 WIB
loading...
Terobosan Mujiaman Bantu Warga yang Kesulitan Air
Selama 3 tahun menjabat sebagai Dirut PDAM, Mujiaman Sukirno telah melakukan banyak terobosan bagi masyarakat. (Ist)
A A A
SURABAYA - Selama 3 tahun menjabat sebagai Dirut PDAM, Mujiaman Sukirno telah melakukan banyak terobosan bagi masyarakat. Salah satu terobosannya berupa Master Meter, program PDAM yang membantu akses air bersih bagi warga kurang mampu.

Kawasan Kalimas Baru, Teluk Kumai, Perak Utara, merupakan salah satu wilayah yang menikmati hasil dari kerja keras kepemimpinan Mujiaman Sukirno.

Saat melakukan kunjungan untuk memantau hasil kepemimpinannya itu, Mujiaman, disambut warga dengan hangat, Rabu (16/9/2020) lalu.

Sambutan yang diberikan warga ditunjukan warga dengan memberikan dukungan mereka terhadap pencalonan Mujiaman sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.

Mat Sudam, Seorang tokoh masyarakat menyatakan dukungannya pada calon Wakil Wali Kota Surabaya itu karena Mujiaman telah berhasil mengatasi krisis air yang berlarut selama puluhan tahun di Kalimas Baru.

"Harus dimenangkan, harga mati, karena kinerjanya memang bagus. Begitu kita mengeluh langsung direspon. Beda sekali dengan yang sebelumnya," tutur Sudam.

Sudam Menambahkan, Mujiaman layak menjadi Wakil Walikota Surabaya dikarenakan dia orang yang peduli dengan warganya. "Saya lihat orangnya peduli sama warga di sini," tutur Sudam.

Serupa dengan Sudam, Sondang (43 tahun), seorang ibu rumah tangga yang lahir dan besar di Kalimas Baru mengatakan bahwa seumur hidupnya baru mendapatkan air bersih saat Mujiaman menjabat Dirut PDAM Surya Sembada.

"Alhamdulillah baru kali ini dapat fasilitas air, sebelumnya kita beli dorongan geledekan itu, 2 hari sekali kita beli, satu jerigennya 15 ribu," terang Sondang.

Perlu diketahui, Mujiaman sendiri menggagas program Master Meter dengan memprioritaskan warga miskin yang butuh akses air bersih. Program Master Meter bekerja sama dengan masyarakat lewat KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang dibina oleh PDAM sehingga masyarakat terlibat dalam program Master Meter.

Mujiaman menekankan bahwa air merupakan hak dasar warga yang harus dipenuhi oleh pejabat yang berwenang. "Jadi ini namanya Master Meter Besar. Jadi Perda kita melarang PDAM pemasangan disini. tetapi, air adalah hak rakyat, air adalah salah satu hak asasi, lantas kita bangun master mester, namun jaringannya di pasang oleh swadaya masyarakat," ujar Mantan Dirut PDAM itu. (Baca: Rem Blong, Truk Tabrak Rumah di Gunung Bromo).

Mujiaman menambahkan lagi, bahwa ia akan terus berusaha memenuhi hak warga untuk kemajuan dan kemakmuran warga, dan untuk saat ini yang sudah bisa dipenuhi olehnya adalah kebutuhan akan air bersih.

"Kalau kita pikir semuanya secara linier, sesui peraturan. Semuanya sudah selesai. Tapi mereka juga manusia, jadi tanpa melanggar aturan kami inisiasi pembentukan Master Meter ini," tutup Mujiaman.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)