Apel Putsa Tumbuh Subur di Nimbokrang Jayapura

Jum'at, 18 September 2020 - 01:00 WIB
loading...
Apel Putsa Tumbuh Subur di Nimbokrang Jayapura
Sugiono, petani apel Putsa, binaan Babinkamtibmas Kampung Nimbokrang Brigpol Yoyong Kuncoro. Foto/SINDOnews/Edy Siswanto
A A A
JAYAPURA - Pohon apel biasanya hanya mampu tumbuh subur dan berbuah di wilayah dataran tinggi, atau daerah dengan suhu yang cukup dingin. Di Indonesia, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur adalah salah satu penghasil apel yang sangat terkenal di nusantara, Kamis (17/9/2020).

Lalu, bagaimana dengan wilayah dataran rendah atau dengan suhu relatif panas, seperti di wilayah Papua , khususnya di Kabupaten Jayapura, apakah pohon apel bisa tumbuh dan berbuah? (BACA JUGA: Manisnya Mangga Agrimania asal Indramayu Tembus Eropa dan Timur Tengah )

Ya, jawabannya bisa, bahkan sangat subur dengan buah yang menjuntai di beberapa lokasi tanam warga. SINDOnewsmencoba menguak buah apel yang bisa tumbuh dan berbuah manis di Kabupaten Jayapura, khusunya di Kampung Nimbokrang. (BACA JUGA: Kendari Rusuh, Ratusan Massa Mengamuk dan Rusak Sejumlah Tempat )

Petani yang ditemui adalah Bapak Sugiono, Kamis (17/9/2020). Petani binaan Babinkamtibmas Kampung Nimbokrang Brigpol Yoyong Kuncoro ini berhasil menanam pohon apel di lahan garapannya. Usia tanam baru mencapai 2 bulan namun buah apel ini suangguh banyak. (BACA JUGA: Rentetan Pembunuhan Sadis, Bupati Intan Jaya Kecam Aksi Brutal KKSB )

Apel ini diberi nama apel Putsa atau sering disebut apel Indiayang memiliki nama latin Ziziphus Maritiana Lam. Jika diperhatikan, pohon apel jenis ini nampak tidak seperti pohon apel kebanyakan. Namun lebih mirip pohon Bidara. Nampak dari daunnya, hanya berbeda pohon apel ini tidak memiliki duri layaknya bidara yang banyak duri dibagian ranting.

Benar saja, Sugiono mengaku jika apel Putsa adalah hasil perkawinan silang antara pohon apel dengan pohon Bidara sehingga bisa ditanami dan subur didaerah panas. Beberapa artikel terkait Putsa, menyebut apel ini adalah apel asli India yang dibudidayakan sejak 2006 silam di Indonesia.

Di daerah asalnya, India, pohon apel ini mampu hidup meski hanya menyisakan seutas akar. Sugiono mengaku, bibit apel Putsa yang ditanamnya dibeli dari seorang distributor bibit di Arso 4 Kabupaten Keerom. Dibeli dalam kondisi bibit sudah siap tanam.

"Ini Apel kawin silang. Ya mirip Bidara, namun berbuah sangat manis dan gurih. Saya belinya dari rekan di Arso 4. Bibit sudah dalam polybek dan siap tanam," kata Sugiono.

Terkait perawatan, diakuinya apel Putsa tidak terlalu butuh perawtaan ekstra. Hanya dilakukan pemupukan organik dan penyemprotan buah saat berbuah.

"Kendala utama apel ini adalah serangan lalat buah. Jadi kalau sudah buah baru dilakukan penyompratan. Memang ada pupuk-pupuk yang diberikan selain pupuk organik. Semisal KCL (Kalium Clorida), KNO (Kalium Nitrogen) termasuk TSP (Triple Super Phospat) dan NPK (Nitrogen, Phospat, Kalium) itu biasa kita gunakan, itupun tidak harus rutin," ujar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)