Gandeng Pemprov Jatim, Wings Group Bersihkan Kali Tengah Gresik
loading...
A
A
A
GRESIK - Wings Group Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan bersih-bersih Kali Tengah, Driyorejo, Gresik. Tepatnya di area muara sungai.
Acara bertajuk “Gerakan Adopsi Sungai Brantas” ini melibatkan beragam elemen mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, TNI AL Korps Marinir, Brigade Infanteri 2 Marinir, Perum Jasa Tirta 1 Malang serta Perangkat Desa di Wilayah Kali Tengah. Dalam kegiatan ini menerapkan standar protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena pandemi COVID-19.
Manager Marketing Support Wings Surya, Lilik Sianto, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan kesadaran bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area muara Kali Tengah akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mensosialisasikan pentingnya kelestarian alam, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Menurutnya, penting sekali mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali dan sungai, karena hal itu dapat memicu beragam dampak buruk seperti pencemaran air, penumpukan sampah hingga banjir.
"Kami telah dan akan terus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya. Menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan daur ulang dan re-use kemasan plastik, demi menjaga kesehatan sungai. Plastik bernilai ekonomis dan dapat digunakan untuk membuat barang-barang yang berguna,” ujarnya.
(Baca juga: Machfud Arifin Diduga Tertular COVID-19 dari KPU Surabaya )
Muara Kali Tengah yang berlokasi di desa Bambe, Driyorejo, Gresik terpilih menjadi lokasi kegiatan setelah tim Wings Surya melakukan survey dan kajian bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim, Balai Besar Wilayah Sungai, Perum Jasa Tirta dan pejabat desa setempat.
Aliran Kali Tengah mengalir panjang dari Gresik hingga tersambung ke Kali Brantas di Surabaya dan menjadi momok bagi masyarakat karena kerap kali mengakibatkan banjir.
Lilik menjelaskan, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Wings Group melakukan aksi nyata dengan turun langsung membersihkan sampah-sampah yang mencemari muara Kali Tengah. Untuk mempercepat proses pembersihan muara dari sampah, terdapat dua ekskavator untuk membersihkan muara dari sampah yang berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah.
“Dampak dari keberadaan sampah adalah pencemaran yang dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, kami juga memberikan bantuan fasilitas kebersihan berupa tempat sampah ukuran 600 liter kepada warga setempat. Semoga warga masyarakat mau bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar Kali Tengah ini. Mari bersama-sama bertanggung jawab mengelola dan membuang sampah pada tempat yang seharusnya,” tutur Lilik Sianto.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur, Sinarto, menyampaikan penghargaan atas upaya pembersihan wilayah air ini. Ia mengatakan kegiatan ini adalah ikhtiar yang baik, dimana perusahaan memahami betul permasalahan kebersihan yang ada di lingkungan mereka.
"Semoga perusahaan yang lain juga memiliki kegiatan serupa sehingga lingkungan di Jawa Timur dapat terjaga dengan baik,” ungkap Sinarto. Ia memaparkan bahwa daerah yang dekat dengan operasional perusahaan memiliki banyak skema yang harus dilakukan untuk membuat lingkungan lebih bersih.
Sementara itu, Kepala Divisi Jasa Tirta Asa 2, Arief Budiantono juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Wings yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan contoh kegiatan yang baik mengingat sungai ini dibutuhkan oleh masyarakat. Dimana kondisi air sungai Kali Tengah perlu dicermati bersama karena kualitas airnya sudah sangat berkurang.
"Harapannya kegiatan bersih-bersih ini paling tidak dapat mengurangi sampah yang ada di Kali Tengah. Pada prinsipnya kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai ini,” ujar Arief.
Acara bertajuk “Gerakan Adopsi Sungai Brantas” ini melibatkan beragam elemen mulai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, TNI AL Korps Marinir, Brigade Infanteri 2 Marinir, Perum Jasa Tirta 1 Malang serta Perangkat Desa di Wilayah Kali Tengah. Dalam kegiatan ini menerapkan standar protokol kesehatan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena pandemi COVID-19.
Manager Marketing Support Wings Surya, Lilik Sianto, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan kesadaran bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area muara Kali Tengah akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mensosialisasikan pentingnya kelestarian alam, khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Menurutnya, penting sekali mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali dan sungai, karena hal itu dapat memicu beragam dampak buruk seperti pencemaran air, penumpukan sampah hingga banjir.
"Kami telah dan akan terus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sesuai jenisnya. Menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan daur ulang dan re-use kemasan plastik, demi menjaga kesehatan sungai. Plastik bernilai ekonomis dan dapat digunakan untuk membuat barang-barang yang berguna,” ujarnya.
(Baca juga: Machfud Arifin Diduga Tertular COVID-19 dari KPU Surabaya )
Muara Kali Tengah yang berlokasi di desa Bambe, Driyorejo, Gresik terpilih menjadi lokasi kegiatan setelah tim Wings Surya melakukan survey dan kajian bersama Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim, Balai Besar Wilayah Sungai, Perum Jasa Tirta dan pejabat desa setempat.
Aliran Kali Tengah mengalir panjang dari Gresik hingga tersambung ke Kali Brantas di Surabaya dan menjadi momok bagi masyarakat karena kerap kali mengakibatkan banjir.
Lilik menjelaskan, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, Wings Group melakukan aksi nyata dengan turun langsung membersihkan sampah-sampah yang mencemari muara Kali Tengah. Untuk mempercepat proses pembersihan muara dari sampah, terdapat dua ekskavator untuk membersihkan muara dari sampah yang berasal dari sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah.
“Dampak dari keberadaan sampah adalah pencemaran yang dapat mempengaruhi kehidupan warga sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, kami juga memberikan bantuan fasilitas kebersihan berupa tempat sampah ukuran 600 liter kepada warga setempat. Semoga warga masyarakat mau bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar Kali Tengah ini. Mari bersama-sama bertanggung jawab mengelola dan membuang sampah pada tempat yang seharusnya,” tutur Lilik Sianto.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur, Sinarto, menyampaikan penghargaan atas upaya pembersihan wilayah air ini. Ia mengatakan kegiatan ini adalah ikhtiar yang baik, dimana perusahaan memahami betul permasalahan kebersihan yang ada di lingkungan mereka.
"Semoga perusahaan yang lain juga memiliki kegiatan serupa sehingga lingkungan di Jawa Timur dapat terjaga dengan baik,” ungkap Sinarto. Ia memaparkan bahwa daerah yang dekat dengan operasional perusahaan memiliki banyak skema yang harus dilakukan untuk membuat lingkungan lebih bersih.
Sementara itu, Kepala Divisi Jasa Tirta Asa 2, Arief Budiantono juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Wings yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan contoh kegiatan yang baik mengingat sungai ini dibutuhkan oleh masyarakat. Dimana kondisi air sungai Kali Tengah perlu dicermati bersama karena kualitas airnya sudah sangat berkurang.
"Harapannya kegiatan bersih-bersih ini paling tidak dapat mengurangi sampah yang ada di Kali Tengah. Pada prinsipnya kami mengapresiasi dan berterima kasih atas dilaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai ini,” ujar Arief.
(msd)