Chaidir Fokus ke Pilkada Usai Tak Lagi Jadi Wakil Ketua DPRD Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Bakal Calon Bupati Maros Chaidir Syam, sudah bisa fokus pada kerja pemenangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros yang digelar pada Desember mendatang.
Hal ini setelah dirinya mundur dari jabatan sebagai wakil ketua DPRD Maros yang sidang paripurnanya digelar pada Selasa (16/09/2020) kemarin.
Chaidir Syam menjelaskan, jika surat pengunduruan dirinya sudah dia masukkan sebelum melakukan pendaftaran di KPU Maros.
"Saya sudah mengajukan sehari sebelum pendaftaran di KPU, jadi kemarin itu hanya peresmiannya saja, karena kalau pimpinan harus diadakan paripurna dulu," terangnya.
Dengan tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maros , Chaidir mengaku lega sekaligus sedih, karena terpaksa harus meninggalkan kantor yang sudah lebih dari 10 tahun ia tempati mengabdi, sekaligus belajar banyak tentang pemerintahan.
"Ada perasaan lega dan sedih juga. Bayangkan lebih 10 tahun saya di sana mengabdi dan belajar. Yah tapi karena ini konsekuensi, kita harus jalani, pengabdian ini juga belum berakhir. Mudah-mudahan kami dipercaya memimpin Maros," ujarnya.
Salah satu legislator dari Partai Hanura, Sudirman mengatakan, sepak terjang Chaidir Syam selama ini sangat baik, dan nyaris tidak memiliki musuh politik di DPRD.
"Bapak Chaidir selama ini track recordnya sangat baik, dan sepengetahuan saya tidak memiliki musuh politik," terangnya.
Diketahui Chaidir Syam pertama kali masuk ke DPRD , pada tahun 2008 sebagai PAW menggantikan Tenri Sompa yang mundur karena pindah partai.
Di Pemilu 2009, ia kembali terpilih di DPRD Maros dan menjabat sebagai ketua komisi sampai tahun 2010 ia menggantikan Hatta Rahman yang maju di Pilkada kala itu sebagai wakil ketua DPRD .
Pada Pemilu 2014, Chaidir meraih suara terbanyak hungga akhirnya menjabat sebagai ketua DPRD sampai 2019. Saat Pemlilu 2019 ia krmbali meraih suara terbanyak bamun karena PAN berada di posisi kedua, dia hanya duduk sebagai wakil ketua.
Hal ini setelah dirinya mundur dari jabatan sebagai wakil ketua DPRD Maros yang sidang paripurnanya digelar pada Selasa (16/09/2020) kemarin.
Chaidir Syam menjelaskan, jika surat pengunduruan dirinya sudah dia masukkan sebelum melakukan pendaftaran di KPU Maros.
"Saya sudah mengajukan sehari sebelum pendaftaran di KPU, jadi kemarin itu hanya peresmiannya saja, karena kalau pimpinan harus diadakan paripurna dulu," terangnya.
Dengan tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maros , Chaidir mengaku lega sekaligus sedih, karena terpaksa harus meninggalkan kantor yang sudah lebih dari 10 tahun ia tempati mengabdi, sekaligus belajar banyak tentang pemerintahan.
"Ada perasaan lega dan sedih juga. Bayangkan lebih 10 tahun saya di sana mengabdi dan belajar. Yah tapi karena ini konsekuensi, kita harus jalani, pengabdian ini juga belum berakhir. Mudah-mudahan kami dipercaya memimpin Maros," ujarnya.
Salah satu legislator dari Partai Hanura, Sudirman mengatakan, sepak terjang Chaidir Syam selama ini sangat baik, dan nyaris tidak memiliki musuh politik di DPRD.
"Bapak Chaidir selama ini track recordnya sangat baik, dan sepengetahuan saya tidak memiliki musuh politik," terangnya.
Diketahui Chaidir Syam pertama kali masuk ke DPRD , pada tahun 2008 sebagai PAW menggantikan Tenri Sompa yang mundur karena pindah partai.
Di Pemilu 2009, ia kembali terpilih di DPRD Maros dan menjabat sebagai ketua komisi sampai tahun 2010 ia menggantikan Hatta Rahman yang maju di Pilkada kala itu sebagai wakil ketua DPRD .
Pada Pemilu 2014, Chaidir meraih suara terbanyak hungga akhirnya menjabat sebagai ketua DPRD sampai 2019. Saat Pemlilu 2019 ia krmbali meraih suara terbanyak bamun karena PAN berada di posisi kedua, dia hanya duduk sebagai wakil ketua.
(agn)