Data Tunawisma dan Penduduk Tak Beridentitas, BPS Datangi Sejumlah Titik di Jabar

Rabu, 16 September 2020 - 11:16 WIB
loading...
Data Tunawisma dan Penduduk Tak Beridentitas, BPS Datangi Sejumlah Titik di Jabar
Pendataan tunawisma oleh BPS Jabar. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan sensus penduduk kepada tunawisma, orang gila, dan penduduk tak beridentitas lainnya di Jawa Barat.

Sensus dilakukan dengan mendatangi sejumlah titik pada malam hari. Beberapa titik yang menjadi fokus BPS diantaranya terminal, pasar, alun alun, dan pusat keramaian lainnya yang biasa didatangi tunawisma. Mereka akan didata, seperti nama, tempat asal, jenis kelamim, dan lainnya.

Di Bandung, sensus bagi tunawisma dimulai di kawasan Terminal Cicaheum, pada Selasa (15/9/2020) malam. Pada sensus pertama, ikut melakukan pendataan Ketua BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani. Proses sensus dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 06.00 dini hari.

Kegiatan Census Night, kata dia, menyasar penduduk Jawa Barat yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Adapun pencacahan penduduk tunawisma dilakukan di seluruh kabupaten kota, dengan lokasi pendataan di kawasan terminal, stasiun, pasar, kolong jembatan, emperan toko, tempat umum atau berbagai fasilitas umum lainnya.

"Yang disasar tunawisma, gelandangan di trotoar, manusia gerobak, dan lainnya. Kami lakukan malam hari, biar ketahuan bahwa mereka tidak memiliki tempat tinggal," kata Dyah.

Census Night diselenggarakan di 27 kabupaten/kota se- Jawa Barat, bahkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi data hasil Pemeriksaan Daftar Penduduk dan Verifikasi Lapangan secara door to door oleh Petugas Sensus BPS sejak 1 September 2020 lalu.

Dyah menyebutkan, BPS tidak sendirian melakukan kegiatan ini, tetapi berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, RW/RT, serta petugas keamanan. Sehingga sudah ada gambaran awal tempat berkumpul tunawisma.

Setelah ada gambaran, bersama dengan aparat, petugas BPS yang disebut dengan tim task force menyusuri setiap lokasi sasaran bersama tim terkait untuk mendata tunawisma. (Baca juga: Pancasila-UUD 1945 Jadi Acuan Pembentukan Karakter Kader PKS)

Selain tunawisma, pihaknya juga mendata awak kapal berbendera Indonesia. Di Jawa Barat sendiri pendataan awak kapal berbendera Indonesia dilakukan di Pelabuhan Cirebon. (Baca juga: Tingkat Kecelakaan Tinggi, PT KAI Lakukan Sosialisasi di Perlintasan Sebidang)

Awak kapal berbendera Indonesia yang didata adalah yang telah bertugas setahun lebih. Data yang dikumpulkan adalah nama, kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan jenis kelamin.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)