Mubes IKA Unpad Diminta Gunakan One Man One Vote

Sabtu, 12 September 2020 - 11:53 WIB
loading...
Mubes IKA Unpad Diminta Gunakan One Man One Vote
Mubes Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) di Bandung digelar tepat bersamaan dengan Hari Kelahiran Unpad diwarnai aksi simpatik sejumlah alumni Unpad lintas angkatan. (Foto/Ist)
A A A
BANDUNG - Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) di Bandung digelar tepat bersamaan dengan Hari Kelahiran Unpad diwarnai aksi simpatik sejumlah alumni Unpad lintas angkatan.

Mereka menggelar aksi simpatik yang diberi tajuk "Ikhtiar Mengawal Demokrasi dan Suara Alumni".

Mereka membagi-bagikan selebaran berisi aspirasi untuk mubes yang berlangsung 11- 13 September 2020 dengan tiga tuntutan. (BACA JUGA: Mahasiswa Unsika Unjuk Rasa Tuntut Keringanan Uang Kuliah)

Mubes yang diselenggarakan di Bandung berlangsung tiga hari, 11- 13 September 2020.

Aji, selaku korlap aksi simpatik mengatakan inti dari aksi ini meminta agar mubes untuk memilih ketua IKA Unpad berlangsung secara one man one vote, bukan perwakilan.

Sementara peserta yang hadir ada sekitar 17 Komisariat Fakultas dan 19 Komisariat Daerah menghadiri mubes.

Sementara salah seorang peserta aksi, Asri Vidya Dewi dalam orasinya mengatakan bahwa di Indonesia, gagasan demokrasi diberi tempat dalam sumber segala sumber hukum negara yaitu Pancasila. Demokrasi yang Pancasilais tidak bermakna tirani mayoritas.

"Demokrasi kita sekarang adalah demokrasi yang mempertimbangkan dasar-dasar hukum/aturan, hanya itu batasannya. Namun, yang sudah pasti, demokrasi dalam Pemilu Raya IKA Unpad memiliki pertimbangan dasar hukum berupa AD/ART IKA Unpad," kata dia. (BACA JUGA: Anies Kewalahan Atasi COVID-19, Kang Emil Tawarkan Bantuan RS )

Inilah, kata dia, basis persoalan utamanya yakni pelanggaran terhadap dasar hukum yang menjadi satu-satunya pedoman Pemilu Raya IKA Unpad. Namun, mengubah AD/ART untuk diberlakukan mendekati hari pemilihan juga merupakan tindakan culas dan penuh siasat.

"Syarat demokrasi adalah partisipasi langsung dari warga/anggotanya. Pemilihan langsung adalah amanat AD/ART IKA Unpad. Bukan perwakilan. Kami tak sudi mewakilkan suara kami," tutur Asri.

Di akhir aksi, peserta membacakan tiga tuntutannya untuk Mubes IKA Unpad yaitu agar pemilihan ketua IKA Unpad harus dilaksanakan secara langsung dengan cara hadir langsung ke TPS atau melalui daring/online.

Kedua, mubes harus menghasilkan keputusan one man one vote (satu orang, satu suara), bukan diwakilkan pada Komda dan Komfak.

Ketiga, jika keputusan Mubes tidak menghasilkan metode pemilihan langsung one man one vote (satu orang, satu suara), maka mubes harus ditunda.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)