Salah Manuver, Tank TNI Seruduk 4 Motor dan Gerobak saat Keluar dari Saguling
loading...
Video sebuah tank TNI yang kehilangan kendali saat bermanuver dan menyeruduk gerobak dan motor viral di media sosial (medsos). Foto tangkapan layar WhatsApps
A
A
A
BANDUNG BARAT - Video sebuah tank TNI yang kehilangan kendali saat bermanuver dan menyeruduk gerobak dan motor viral di media sosial (medsos). Bahkan video berdurasi sekitar 19 detik tersebut sudah banyak ditonton dan diteruskan secara berantai dari berbagai WA grup dan medsos.
Pada video yang direkam warga tampak jika ada iring-iringan tank yang melintas keluar dari Jalan Saguling, area PLTA Saguling, menuju Jalan Raya Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat tank pertama melaju berjalan lancar namun saat tank kedua melaju dan berbelok, kendaraan besi tersebut hilang kendali lalu menghantam sepeda motor dan gerobak penjual gorengan.
"Kejadiannya tadi siang, pas belok hilang kendali, lalu nabrak. Kondisi jalan kosong karena pada berenti," kata warga Cipatat, Jejen (48) kepada SINDOnews. (Baca: Gubernur Jateng Belum Berencana Ambil Langkah PSBB)
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan klinik Bhakti Indonesia Power, Kampung Pakemitan RT 01/12 Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB. Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (10/9/2020). Akibat peristiwa tersebut empat kendaraan roda dua tertabrak, termasuk sebuah gerobak penjual gorengan milik Hariyanto (36) warga Kampung Bungur RT 01/09, Desa Mandalasari, Cipatat, KBB. (Bisa diklik: Seorang Lagi Pengungsi Rohingya di Aceh Meninggal Dunia)
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya menyebabkan kerugian materi. Yakni motor Jupiter Z nopol D 3878 EU milik Tonny Wistory (36) warga Kampung Babakan Bandung, Rajamandala Kulon; motor Honda Revo Nopol D 4341 JH milik Yuda Hidayat (20) warga Cihaur, Ciranjang; motor Honda Fit nopol D 5837 UY milik Budi (41) warga Kampung Babakan, Rajamandala Kulon, dan motor Yamaha MX nopol D 2276 UCQ milik Eeng (46) warga Nyomplong, Cipatat, mengalami kerusakan.
Sementara Panit Lantas Polsek Cipatat Ipda Nana menyebutkan akibat peristiwa itu motor dan gerobak yang terparkir di pinggir jalan dan keseruduk rusak. "Ya tadi ada kecelakaan tank, tapi tidak ada korban jiwa, hanya kecelakaan saja," tandasnya.
Pada video yang direkam warga tampak jika ada iring-iringan tank yang melintas keluar dari Jalan Saguling, area PLTA Saguling, menuju Jalan Raya Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat tank pertama melaju berjalan lancar namun saat tank kedua melaju dan berbelok, kendaraan besi tersebut hilang kendali lalu menghantam sepeda motor dan gerobak penjual gorengan.
"Kejadiannya tadi siang, pas belok hilang kendali, lalu nabrak. Kondisi jalan kosong karena pada berenti," kata warga Cipatat, Jejen (48) kepada SINDOnews. (Baca: Gubernur Jateng Belum Berencana Ambil Langkah PSBB)
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di depan klinik Bhakti Indonesia Power, Kampung Pakemitan RT 01/12 Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB. Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (10/9/2020). Akibat peristiwa tersebut empat kendaraan roda dua tertabrak, termasuk sebuah gerobak penjual gorengan milik Hariyanto (36) warga Kampung Bungur RT 01/09, Desa Mandalasari, Cipatat, KBB. (Bisa diklik: Seorang Lagi Pengungsi Rohingya di Aceh Meninggal Dunia)
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan hanya menyebabkan kerugian materi. Yakni motor Jupiter Z nopol D 3878 EU milik Tonny Wistory (36) warga Kampung Babakan Bandung, Rajamandala Kulon; motor Honda Revo Nopol D 4341 JH milik Yuda Hidayat (20) warga Cihaur, Ciranjang; motor Honda Fit nopol D 5837 UY milik Budi (41) warga Kampung Babakan, Rajamandala Kulon, dan motor Yamaha MX nopol D 2276 UCQ milik Eeng (46) warga Nyomplong, Cipatat, mengalami kerusakan.
Sementara Panit Lantas Polsek Cipatat Ipda Nana menyebutkan akibat peristiwa itu motor dan gerobak yang terparkir di pinggir jalan dan keseruduk rusak. "Ya tadi ada kecelakaan tank, tapi tidak ada korban jiwa, hanya kecelakaan saja," tandasnya.
(sms)
Explore More