Ketum IKA UMM Ternyata Pernah Pinjam Mobil Prof Abdul Malik Fajar
loading...
A
A
A
PASURUAN - Ketua Umum (Ketum) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) H.M Irsyad Yusuf SE MMA menyatakan kehilangan atas meninggalnya Prof Abdul Malik Fajar , Senin (7/9/2020).
Sosok Rektor UMM pada 1983- 2000 ini adalah panutan bagi mahasiswa dan keluarga besar alumni UMM. "Saya terkesan sama beliau karena sikap beliau kepada mahasiswa seperti saya. Dulu saya hanya sebagai sopir kegiatan yang pernah pinjam mobil beliau untuk menjemput narasumber Bapak Anwar Nasution mantan ketua BPK pada sebuah acara seminar nasional yang digelar fakultas ekonomi," kata Irsyad Yusuf yang kini diberi amanah sebagai Bupati Pasuruan. (BACA JUGA: Catat dan Ingat! Aulia: 2 Tahun Tak Ada Kemajuan di Medan Utara, Saya Mundur dari Jabatan)
Irsyad Yusuf pada masa kuliah merupakan aktivis di tingkat himpunan, hingga badan perwakilan mahasiswa. Dalam suatu kepanitiaan seminar nasional di Fakultas Ekonomi, Bupati Pasuruan ini menjadi sopir yang bertugas mengantar dan menjemput narasumber.
"Kenangan meminjam mobil Pak Malik itu tidak bisa dilupakan. Beliau sangat kebapakan dan memotivasi saya untuk menjadi orang yang bermanfaat karena ilmunya," kata Irsyad. (BACA JUGA: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong)
Gus Irsyad berharap alumni UMM di manapun berada bisa meneladani kiprah almarhum Prof Abdul Malik Fajar. Semasa hidup, Prof Malik merupakan tokoh yang berprinsip luwes dan luas.
"Semoga Allah SWT menerima amal baik Pak Malik. Kita sebagai alumni harus meneladani jejak dan pemikiran beliau," tandasnya.
Sosok Rektor UMM pada 1983- 2000 ini adalah panutan bagi mahasiswa dan keluarga besar alumni UMM. "Saya terkesan sama beliau karena sikap beliau kepada mahasiswa seperti saya. Dulu saya hanya sebagai sopir kegiatan yang pernah pinjam mobil beliau untuk menjemput narasumber Bapak Anwar Nasution mantan ketua BPK pada sebuah acara seminar nasional yang digelar fakultas ekonomi," kata Irsyad Yusuf yang kini diberi amanah sebagai Bupati Pasuruan. (BACA JUGA: Catat dan Ingat! Aulia: 2 Tahun Tak Ada Kemajuan di Medan Utara, Saya Mundur dari Jabatan)
Irsyad Yusuf pada masa kuliah merupakan aktivis di tingkat himpunan, hingga badan perwakilan mahasiswa. Dalam suatu kepanitiaan seminar nasional di Fakultas Ekonomi, Bupati Pasuruan ini menjadi sopir yang bertugas mengantar dan menjemput narasumber.
"Kenangan meminjam mobil Pak Malik itu tidak bisa dilupakan. Beliau sangat kebapakan dan memotivasi saya untuk menjadi orang yang bermanfaat karena ilmunya," kata Irsyad. (BACA JUGA: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong)
Gus Irsyad berharap alumni UMM di manapun berada bisa meneladani kiprah almarhum Prof Abdul Malik Fajar. Semasa hidup, Prof Malik merupakan tokoh yang berprinsip luwes dan luas.
"Semoga Allah SWT menerima amal baik Pak Malik. Kita sebagai alumni harus meneladani jejak dan pemikiran beliau," tandasnya.
(vit)