Hoaks, Kabar Puluhan Hotel di Bali Dijual
A
A
A
DENPASAR - Kabar puluhan hotel di Bali dijual karena terdampak pandemi virus corona (COVID-19) beredar ramai media sosial dalam beberapa hari terakhir. Informasi itu dipastikan hoaks.
"Ada informasi yang kami terima tentang hotel-hotel di Bali dijual. Kami pastikan informasi itu tidak benar," kata Ketua Bali Hotel Association I Made Ricky Darmika Putra, Minggu (5/4/2020). Dia menjelaskan bahwa yang terjadi adalah sebagian besar manajamen menutup sementara operasional hotel dalam rangka melaksanakan imbauan pemerintah terkait pandemi COVID-19. (Berstatus Tanggap Darurat, Bali Batasi Kunjungan)
Di sisi lain, tingkat okupansi hampir semua hotel di Bali sedang anjlok akibat larangan warga negara asing berkunjung ke Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19 Jika pun ada hotel yang masih beroperasi, maka tingkat okupansinya di bawah 10%. "Jam operasional restoran juga kita batasi sesuai imbauan pemerintah," ujar Ricky.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pihaknya lebih mengutamakan pencegahan penyebaran COVID-19 agar pandemi ini bisa segera berlalu. "Dengan komitmen itu kami optimistis pandemi ini akan segera berakhir dan pariwisata kembali bangkit," tandasnya.
Bali Hotel Association merupakan asosiasi general manager hotel berbintang 4 dan 5 di seluruh Bali. Asosiasi ini memiliki anggota 168 hotel dengan 32.000 kamar dan 46.000 karyawan.
"Ada informasi yang kami terima tentang hotel-hotel di Bali dijual. Kami pastikan informasi itu tidak benar," kata Ketua Bali Hotel Association I Made Ricky Darmika Putra, Minggu (5/4/2020). Dia menjelaskan bahwa yang terjadi adalah sebagian besar manajamen menutup sementara operasional hotel dalam rangka melaksanakan imbauan pemerintah terkait pandemi COVID-19. (Berstatus Tanggap Darurat, Bali Batasi Kunjungan)
Di sisi lain, tingkat okupansi hampir semua hotel di Bali sedang anjlok akibat larangan warga negara asing berkunjung ke Indonesia untuk mencegah penyebaran COVID-19 Jika pun ada hotel yang masih beroperasi, maka tingkat okupansinya di bawah 10%. "Jam operasional restoran juga kita batasi sesuai imbauan pemerintah," ujar Ricky.
Menurutnya, dalam situasi seperti ini, pihaknya lebih mengutamakan pencegahan penyebaran COVID-19 agar pandemi ini bisa segera berlalu. "Dengan komitmen itu kami optimistis pandemi ini akan segera berakhir dan pariwisata kembali bangkit," tandasnya.
Bali Hotel Association merupakan asosiasi general manager hotel berbintang 4 dan 5 di seluruh Bali. Asosiasi ini memiliki anggota 168 hotel dengan 32.000 kamar dan 46.000 karyawan.
(shf)