Pangdam Cenderawasih: Pasukan Kodam Siap Bantu Pengamanan di Area Freeport

TIMIKA - Pangdam XVII/Cendewarasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi bersama kepolisian terkait adanya sistem pengamanan di area pertambangan PT Freeport Indonesia. Hal ini dilakukan pasca-terjadinya penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak terhadap tiga karyawan PT Freeport Indonesia yang menewaskan warga negara asing asal New Zealand di kantor pusat PT Freeport Indonesia, Kuala Kencana, Timika.

“Melihat situasi yang terjadi pada di OB kuala kencana, maka kami dari TNI telah berkoodinasi dengan kepolisian untuk membantu terkait sistem pengamanan dan akan dievaluasi balik sehingga nantinya ada sinergitas dalam pengamanan khususnya di area tambang,” ujar Asaribab usai melakukan rapat terbatas di Timika, Papua, Rabu (1/4/2020). (Baca: Kapolda: Penembakan di Freeport, KKB Joni Botak Ingin Tunjukkan Eksistensinya)

Selain itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw juga menambahkan sudah menjadwalkan untuk membuat analisa dan evaluasi pengamanan di area PT Freeport dan juga mencoba mengungkap beberapa hal-hal mendasar yang berkaitan dengan kebiasaan dari para pelaku penyerangan.

“Untuk mengantisipasi penyerangan KKB, maka TNI-Polri perlu mementingkan sinergitas yang baik dalam melakukan upaya pengejaran KKB,” tandasnya.