Penyeberangan Kapal dari Sumsel ke Bangka di Pelabuhan Tanjung Api-api Ditutup

Senin, 30 Maret 2020 - 17:45 WIB
Penyeberangan Kapal dari Sumsel ke Bangka di Pelabuhan Tanjung Api-api Ditutup
Penyeberangan Kapal dari Sumsel ke Bangka di Pelabuhan Tanjung Api-api Ditutup
A A A
BANYUASIN - Langkah prepentif diambil pengelola Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Jasa penyeberangan kapal penumpang dari Sumsel menuju Pulau Bangka dan sebaliknya distop sementara. Kebijakan ini untuk mencegah potensi penyebaran wabah virus Corona (COVID-19).


Kepala Divisi Operasional Pelabuhan TAA, Tagar Gaus mengatakan, langkah tersebut sudah diberlakukan sejak Minggu (29/3/2020) sampai dengan 14 hari ke depan.


"Penyeberangan saat ini hanya diperuntukan bagi kendaraan pembawa logistik seperti alat kesehatan, obat-obatan, sembako, bahan bakar, dan beberapa kebutuhan penting lainnya," katanya, Senin (30/3/2020).


Selain itu, Pelabuhan TAA juga membatasi jumlah lalu lintas kapal Feri dari dan menuju Pelabuhan Muntok, Bangka. Jika sebelumnya 7 kapal per hari, kini menjadi 5 kapal dengan jam operasonal pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.


Meski begitu, ada dispensasi kepada penumpang yang ingin menyeberang. Namun, hal itu dilakukan secara selektif. Seperti jika ada penumpang ingin menyeberang ke Bangka karena ada keluarga yang meninggal, atau urusan yang dinilai urgent lainnya.


“Penumpang tersebut harus melalui prosedur memeriksaan kesehatan dari petugas di pelabuhan. Jika dinyatakan sehat, maka baru diperlilahkan menyeberang," tandasnya.


Sementara itu, Kepala Pos Penyeberangan Pelabuhan TAA, Zulkarnain, menambahkan pemeriksaan kesehatan juga berlaku bagi sopir maupun kernet kendaraan pengangkut logistik yang menyeberang. Setiap tiba di Pelabuhan TAA, mereka juga diperiksa kondisi kesehatannya di pos kesehatan yang telah tersedia.


"Jika petugas menemukan penumpang yang mengalami sakit dengan kriteria yang telah ditentukan maka akan langsung ditindaklanjuti sesuai dengan SOP dalam penangan pasien virus corona," pungkasnya.

(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7115 seconds (0.1#10.140)