Jalanan di Kota Bogor Kembali Ramai, Pasien Positif Corona Sudah 91 Orang
loading...
A
A
A
BOGOR - Sejumlah ruas jalan dan pusat keramaian di Kota Bogor terlihat padat dilalui kendaraan dan masyarakat, Minggu (3/5/2020). Kondisi ini seakan menggambarkan bahwa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II di Kota Bogor yang sudah berjalan empat hari tidak berpengaruh.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor merilis ada kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona, dari sebelumnya 88 orang menjadi 91 orang. "Dengan rincian pasien sembuh 13 orang, masih dalam perawatan 64 orang dan meninggal 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total berjumlah 195 kasus dengan rincian selesai atau sembuh sebanyak 62 orang, masih dalam pengawasan rumah sakit 96 orang, dan meninggal dunia 37 orang. (Baca juga; Ruangempati.com, Aplikasi Konsultasi Dampak Psikologis COVID-19 )
"Enam orang yang meninggal dalam status PDP, hingga saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, Labkesda Bandung dan Laboratorium Collaborative Research Center IPB University," katanya.
Sri Nowo menyebutkan dengan bertambah kasus positif maka Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 1107 kasus. Dengan rincian selesai atau sembuh sebanyak 978 orang dan masih dalam pemantauan 129 orang.
"Sedangkan kasus COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bertambah menjadi 179 orang. Terdiri dari selesai 97 orang dan masih dalam pemantauan 82 orang," katanya. (Baca juga; Pemkot Bekasi Siapkan Dua Hotel untuk Tenaga Medis )
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bogor merilis ada kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona, dari sebelumnya 88 orang menjadi 91 orang. "Dengan rincian pasien sembuh 13 orang, masih dalam perawatan 64 orang dan meninggal 14 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total berjumlah 195 kasus dengan rincian selesai atau sembuh sebanyak 62 orang, masih dalam pengawasan rumah sakit 96 orang, dan meninggal dunia 37 orang. (Baca juga; Ruangempati.com, Aplikasi Konsultasi Dampak Psikologis COVID-19 )
"Enam orang yang meninggal dalam status PDP, hingga saat ini masih menunggu hasil lab swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, Labkesda Bandung dan Laboratorium Collaborative Research Center IPB University," katanya.
Sri Nowo menyebutkan dengan bertambah kasus positif maka Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah menjadi 1107 kasus. Dengan rincian selesai atau sembuh sebanyak 978 orang dan masih dalam pemantauan 129 orang.
"Sedangkan kasus COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) juga bertambah menjadi 179 orang. Terdiri dari selesai 97 orang dan masih dalam pemantauan 82 orang," katanya. (Baca juga; Pemkot Bekasi Siapkan Dua Hotel untuk Tenaga Medis )
(wib)