Bupati Karawang Liburkan Sekolah Dua Pekan Antisipasi Virus Corona

Minggu, 15 Maret 2020 - 10:48 WIB
Bupati Karawang Liburkan Sekolah Dua Pekan Antisipasi Virus Corona
Bupati Karawang Liburkan Sekolah Dua Pekan Antisipasi Virus Corona
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang akhirnya meliburkan sekolah selama dua minggu terhitung mulai Senin (16/3/2020) hingga 28 Maret dalam rangka mengurangi risiko penularan virus Corona . Melalui surat edaran bupati Karawang Nomor 440/1604/Dinkes tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran Corona meliburkan sekolah TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs di Karawang.

Selain sekolah pemerintah juga menghentikan seluruh kegiatan yang dihadiri publik sampai batas waktu yang ditentukan kemudian. "Setelah kita mengikuti perkembangan terkait kasus virus corona ini akhirnya Pemkab Karawang memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah selama dua pekan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko penularan atas penyebaran virus tersebut di tengah masyarakat. Kita juga meminta pihak sekolah untuk menunda kegiatan sekolah lainnya seperti outing class, study tour atau kegiatan lainnya sampai ada keputusan lebih lanjut," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Minggu (15/3/30/2020).

Menurut Cellica, Pemkab Karawang juga mengeluarkan kebijakan sementara yaitu menutup atau mengehntikan fasilitas umum milik pemerintah untuk kegiatan lapangan olahraga seperti senam atau car free day. Sementara dilingkungan Pemkab Karawang sendiri akan ditiadakan upacara atau apel yang biasa dilakukan.

"Kita hentikan dulu sementara sampai kita mendapat petunjuk dari pemerintah pusat dalam penanganan virus corona ini. Harapan kami agar masalah ini bisa selesai segera hingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa," katanya. (Baca: Kejadian Luar Biasa Corona, Sekolah di Banten Diliburkan)

Cellica memastikan untuk pelayanan publik harus tetap berjalan seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan virus Corona. Pegawai pemerintah diminta tetap bekerja melayani masyarakat dengan menjaga kewaspadaan. "Pelayanan publik tidak boleh berhenti tapi tetap harus hati-hati dan memperhatikan standar keselamatan pencegahan virus Corona. Kami masih terus mengikuti perkembangan terkait virus corona ini dan berharap masalah ini cepat selesai," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3793 seconds (0.1#10.140)