Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Daftar ke KPU Raja Ampat, Pasangan Calon Ini Diarak Ribuan Pendukung
loading...
Ribuan pendukung mengantar pasangan calon mendaftar ke KPU Raja Ampat.
A
A
A
WAISAI - Pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat , Abdul Faris Umlati-Orideko Iriano Burdam ke kantor KPUD Raja Ampat diiringi tarian adat dan musik khas setempat.
Selain itu, musik khas Maluku totobuang dan pagelaran adat nusantara juga menyemarakkan pendaftaran pasangan ini. Keduanya diarak ribuan pendukung dan simpatisan menggunakan tandu kebesaran layaknya panglima perang.
Mereka berangkat dari Kafe Raja Kota Waisai dan tiba di kantor KPU Raja Ampat sekitar pukul 16.00 WIT. Pasangan ini diangkat menggunakan tandu dan diarak ribuan massa pendukung dan simpatisannya.
Sebelum pendaftaran, para pimpinan partai politik pengusung dan pendukung mengadakan deklarasi. Yaitu Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Gerindra, Nasdem, PDIP, PKPI, PSI, PKB, dan PPP serta Partai Garuda.
Dalam proses pendaftaran ini, kedua bakal pasangan calon mengikuti prosedur kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh KPUD.
(Baca juga: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong )
Menurut Ketua KPUD Raja Ampat, Steven Eibe, berkas pendaftaran Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam sudah diterima. Setelah diverifikasi, semua berkas pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut dinyatakan lengkap.
“Terkait dengan berkas pasangan calon bupati dan wakil bupati, Faris dan Orideko, berdasarkan verifikasi, semuanya dinyatakan lengkap. Nantinya akan masuk pada tahapan berikutnya. Kami masih membuka pendaftaran sesuai jadwal sampai esok minggu tanggal 06 September 2020,” ujarnya.
Abdul Faris Umlati mengatakan, dirinya bersama calon wakil bupati Orideko Burdam telah menyerahkan berkas pasangan calon kepada kKPU. "Kami masih melalui proses tahapan, pastinya setelah proses pendaftaran pasangan calon di KPU, selanjutnya akan dilakukan penetapan. Baru kita akan masuk pada tahapan selanjutnya yaitu kampanye pasangan calon,” jelas Faris Umlati.
Pihaknya belum tau persis sistem dan theknis kampanyenya seperti apa, namun faris berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat raja ampat, untuk mengsukseskan pilkada raja ampat yang rencananya akan dilakukan pada 09 desember 2020 mendatang.
Selain itu, musik khas Maluku totobuang dan pagelaran adat nusantara juga menyemarakkan pendaftaran pasangan ini. Keduanya diarak ribuan pendukung dan simpatisan menggunakan tandu kebesaran layaknya panglima perang.
Mereka berangkat dari Kafe Raja Kota Waisai dan tiba di kantor KPU Raja Ampat sekitar pukul 16.00 WIT. Pasangan ini diangkat menggunakan tandu dan diarak ribuan massa pendukung dan simpatisannya.
Sebelum pendaftaran, para pimpinan partai politik pengusung dan pendukung mengadakan deklarasi. Yaitu Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Gerindra, Nasdem, PDIP, PKPI, PSI, PKB, dan PPP serta Partai Garuda.
Dalam proses pendaftaran ini, kedua bakal pasangan calon mengikuti prosedur kesehatan COVID-19 yang telah ditetapkan oleh KPUD.
(Baca juga: Doa Warga Raja Ampat: Petahana Harus Tumbang dan Kami Memilih Kotak Kosong )
Menurut Ketua KPUD Raja Ampat, Steven Eibe, berkas pendaftaran Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam sudah diterima. Setelah diverifikasi, semua berkas pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut dinyatakan lengkap.
“Terkait dengan berkas pasangan calon bupati dan wakil bupati, Faris dan Orideko, berdasarkan verifikasi, semuanya dinyatakan lengkap. Nantinya akan masuk pada tahapan berikutnya. Kami masih membuka pendaftaran sesuai jadwal sampai esok minggu tanggal 06 September 2020,” ujarnya.
Abdul Faris Umlati mengatakan, dirinya bersama calon wakil bupati Orideko Burdam telah menyerahkan berkas pasangan calon kepada kKPU. "Kami masih melalui proses tahapan, pastinya setelah proses pendaftaran pasangan calon di KPU, selanjutnya akan dilakukan penetapan. Baru kita akan masuk pada tahapan selanjutnya yaitu kampanye pasangan calon,” jelas Faris Umlati.
Pihaknya belum tau persis sistem dan theknis kampanyenya seperti apa, namun faris berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat raja ampat, untuk mengsukseskan pilkada raja ampat yang rencananya akan dilakukan pada 09 desember 2020 mendatang.
(msd)
Explore More