Wamen Budi Arie Resmikan Rumah Keong Pusat Pengembangan Produk Desa
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menerima Kunjungan Kerja Rombongan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia dipimpin Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi dalam acara Kick Off RIF NSLIC/NSELRED bertempat di Balai Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida pada Jumat (4/9/2020).
Kunjungan kerja tersebut terkait dengan rencana pelaksanaan Program RIF di Kabupaten Klungkung. Dalam Kegiatan tersebut diisi Webinar dengan tema Pengembangan "Rumah Keong" sebagai pusat dan semua kegiatan rantai nilai pengembangan produk turunan Pertanian dalam mendukung Program Pariwisata.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam paparannya memperkenalkan bahwa Kabupaten Klungkung mempunyai Program inovasi Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) Pemkab Klungkung dan melalui Gema Santi ini, pada tahun 2018 ketika Kabupaten Klungkung mengikuti lomba Inovasi, Kabupaten Klungkung menjadi satu-satunya di Kabupaten di Bali yang masuk kedalam TOP 40.
"Melalui spirit Gema Santi, masyarakat Klungkung dapat menjadi SDM yang santun dan inovatif, guna menciptakan Kabupaten Klungkung yang unggul dan sejahtera", ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menjelaskan mengenai potensi yamg dimiliki, geografis, infrastruktur dan perekonomian masyarakat di Nusa Penida.
Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Pusat kepada Kabupaten Klungkung.
Terkait dengan berbagai status yang sudah disandang oleh Nusa Penida, di antaranya Kawasan Konservasi Perairan, KPPN dan status lainnya, Bupati Suwirta mengharapkan agar status yang diperoleh oleh Nusa Penida tersebut dapat dioptimalkan oleh pemerintah Pusat.
"Apabila Nusa Penida dapat digarap secara Optimal, maka Kabupaten Klungkung dapat menjadi Kabupaten yang unggul dan sejahtera", ujar Bupati Suwirta.
"Dengan terwujudnya KPPN di Nusa Penida maka dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sosial ekonomi, pemberdayaan dan menyejahterakan masyarakat dalam kawasannya", tambahnya.
Bupati Suwirta menjelaskan bahwa Rumah Keong yang merupakan hasil pertanian masyarakat setempat meliputi, rumput laut, Poh Nusa (buah manga Nusa Penida), kelapa, dan singkong. Dengan harapan bahwa Rumah Keong dapat menjadi ciri khas cinderamata bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida.
Kunjungan kerja tersebut terkait dengan rencana pelaksanaan Program RIF di Kabupaten Klungkung. Dalam Kegiatan tersebut diisi Webinar dengan tema Pengembangan "Rumah Keong" sebagai pusat dan semua kegiatan rantai nilai pengembangan produk turunan Pertanian dalam mendukung Program Pariwisata.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam paparannya memperkenalkan bahwa Kabupaten Klungkung mempunyai Program inovasi Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) Pemkab Klungkung dan melalui Gema Santi ini, pada tahun 2018 ketika Kabupaten Klungkung mengikuti lomba Inovasi, Kabupaten Klungkung menjadi satu-satunya di Kabupaten di Bali yang masuk kedalam TOP 40.
"Melalui spirit Gema Santi, masyarakat Klungkung dapat menjadi SDM yang santun dan inovatif, guna menciptakan Kabupaten Klungkung yang unggul dan sejahtera", ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menjelaskan mengenai potensi yamg dimiliki, geografis, infrastruktur dan perekonomian masyarakat di Nusa Penida.
Bupati Suwirta dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah Pusat kepada Kabupaten Klungkung.
Terkait dengan berbagai status yang sudah disandang oleh Nusa Penida, di antaranya Kawasan Konservasi Perairan, KPPN dan status lainnya, Bupati Suwirta mengharapkan agar status yang diperoleh oleh Nusa Penida tersebut dapat dioptimalkan oleh pemerintah Pusat.
"Apabila Nusa Penida dapat digarap secara Optimal, maka Kabupaten Klungkung dapat menjadi Kabupaten yang unggul dan sejahtera", ujar Bupati Suwirta.
"Dengan terwujudnya KPPN di Nusa Penida maka dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik sosial ekonomi, pemberdayaan dan menyejahterakan masyarakat dalam kawasannya", tambahnya.
Bupati Suwirta menjelaskan bahwa Rumah Keong yang merupakan hasil pertanian masyarakat setempat meliputi, rumput laut, Poh Nusa (buah manga Nusa Penida), kelapa, dan singkong. Dengan harapan bahwa Rumah Keong dapat menjadi ciri khas cinderamata bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida.