Berkat Mulyadi, Pesantren di Sumbar Miliki Rusunawa untuk Santri

PADANG - Perhatian anggota DPR Mulyadi di bidang pendidikan agama patut diapresiasi. Selama 10 tahun menjadi wakil rakyat di Senayan, Jakarta bisa menyalurkan beberapa program pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk sejumlah pesantren di Sumatera Barat.

Seperti di pondok pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Agam. Di sana kini sudah berdiri megah sebuah rusunawa yang dimanfaatkan sebagai asrama para santri. (Baca juga: Haedar Nashir Ingatkan Pilkada Serentak 2020 untuk Kemajuan Bangsa)

Selain itu rusunawa di Ponpes Tarbiyah Islamiah Pasia, Ponpes Modern Diniyah Pasia di Kecamatan Ampek Angkek, Ponpes Nurul Yakin Siti Manggopoh di Kecamatan Lubuk Basung, Ponpes H Abdul Karim Sy’aib Agam di Kecamatan Ampek Koto, Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Ponpes Arasullin Madrasah Tarbiah Islamiah di Kecamatan Candung, serta Ponpes Mu’alimin Muhammadiyah di Sawah Dangka Kamang.

Anggota DPRD Sumbar asal Agam, Nofrizon membenarkan pembangunan rusunawa untuk beberapa pondok pesantren di Agam adalah berkat kegigihan dan perjuangan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi di Senayan. "Di daerah Agam, banyak Ponpes yang memiliki rusunawa berkat kerja keras pak Mulyadi untuk mamajukan masyarakat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/3/2020).

Dia menjelaskan, kepedulian dan kegigihan dalam memperjuangkan sarana pendidikan Islam ini memperlihatkan komitmen Mulyadi dalam memajukan pendidikan Islam.

Selain Ponpes di Agam, hal yang sama juga dilakukan di Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Pasaman dan sejumlah daerah lainnya di Sumbar. Nofrizon menilai anggota Komisi III DPR tersebut memiliki keinginan untuk mencetak generasi penerus Buya Hamka. "Bisa jadi beliau berharap kelak lahir generasi penerus Buya Hamka, ulama besar Indonesia asal Sumbar," ujar Nofrizon.

Oleh karena itu, dia sangat berharap mantan Wakil Ketua Komisi III DPR itu bisa terpilih menjadi Gubernur Sumbar mendatang. Menurutnya, bidang pendidikan agama akan terus diperhatikan dan menjadi lebih maju dari saat ini bila Mulyadi menjadi orang nomor satu di Ranah Minang.

"Kalau pak Mulyadi saya yakin beliau akan terus memperhatikan bidang pendidikan agama di Sumbar, maka dari itu beliau harus menjadi gubernur agar Sumbar menjadi berkah kedepannya," katanya.