Yuk, Pelesir ke Pantai Lihaga di Minahasa Utara yang Indah

Sabtu, 05 September 2020 - 12:04 WIB
loading...
Yuk, Pelesir ke Pantai Lihaga di Minahasa Utara yang Indah
Yuk, Pelesir ke Pantai Lihaga di Minahasa Utara yang Indah. Foto/SINDOnews/Cahya
A A A
MINAHASA UTARA - Anda pernah traveling ke Sulawesi Utara (Sulut)? Seandainya belum dan berniat pergi ke sana, sempatkanlah mampir dan menikmati keindahan Pantai Lihaga di Kabupaten Minahasa Utara.

Percayalah, setibanya di sana Anda seolah menjadi sang pemilik pulau indah itu. Istirahat sembari selonjoran menghadap pantai pasti tak ada bosannya.

Meski menuju ke lokasi harus menempuh perjalanan panjang sekitar 1,5 jam dari Kota Manado yang penuh kelokan dan tanjakan, so pasti bakal terbayar saat tiba di pantai berpasir putih itu.

Para pegawai akan menyambutnya dan menyediakan berbagai fasilitas untuk bersantai. Meja, kursi bahkan kasur khusus di pasir semacam lazy bag disediakan pengelola.

Anda bisa tiduran santai menghadap pantai yang di depannya berjejer daratan kawasan Likupang yang terlihat bergunung-gunung.

Yuk, Pelesir ke Pantai Lihaga di Minahasa Utara yang Indah


"Luas kawasan ini 5,6 hektare. Silahkan bisa foto-foto di beberapa spot yang indah," kata Victor, salah seorang pegawai di kawasan tersebut.

Kata dia kawasan wisata ini ramai di hari Sabtu dan Minggu. "Sebelum COVID-19 melanda negeri ini banyak wisatawan khususnya Cina yang datang ke sini. Mereka biasanya menyelam atau sekadar snokerling," ujarnya.

Pantai Lihaga merupakan salah satu pantai indah di Sulut yang begitu terkenal khususnya bagi para pecinta petualangan di wilayah lepas pantai.

Tak heran jika pulau ini selalu ramai saat menjelang akhir pekan apalagi sebelum Corona. Pantainya tenang, bersih, dan asri. Pasir putih yang sangat halus dan enak serta nyaman diinjak membuat para petualang betah berlama-lama menghabiskan waktu di kawasan itu. Anda seorang penggemar snorkeling tak salah datang ke sini.

"Ombaknya tenang memudahkan bagi yang suka melakukan snorkelling dan diving di sekitar Pulau Lihaga," jelas Victor lagi.

Ragam terumbu karang dan koral lembut serta bermacam-macam biota laut akan melengkapi kesenangan saat snorkelling maupun diving.

Jika sudah sampai di perkampungan di Serei, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa kapal motor dari pelabuhan dengan harga kisaran harga Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

Tinggal pilih berapa jumlah rombongan Anda. Pastinya ada kapal bermotor yang dapat menampung penumpang sebanyak 15-20 orang atau lebih dengan jarak tempuh tak sampai 30 menit. (Baca juga: Polda Sulut Pastikan Kesiapan Personil dalam OMP Samrat 2020)

Namun, yang harus diingat karena Pulau Lihaga termasuk pulau yang terpencil, fasilitas masih terbatas terutama makanan. (Baca juga: Naik Sepeda 25 Km, Pasangan Olly-Steven Daftar ke KPU Sulut)

"Sebaiknya bawa makanan dan minuman sendiri. Di sana juga bebas karena memang tak ada yang berjualan. Jadi bawalah perlengkapan secukupnya," saran Fatmawati salah satu pimpinan rombongan yang sedang berkunjung di Pulau Lihaga.

Victor mengakui, jika di kawasan tersebut tak menyediakan makanan bagi para pengunjung. Apalagi bagi yang berniat bermalam di bibir pantai. "Kami belum bisa menerima tamu yang nginap. Belum ada penginapan di sini," ungkapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3991 seconds (0.1#10.140)